Corporate Action Corporate Action

Tiga Peneliti Perempuan Indonesia Diganjar Fellowship L’Oréal-UNESCO 2014

Tiga Peneliti Perempuan Indonesia Diganjar Fellowship L’Oréal-UNESCO 2014

L’Oréal bersama Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (KNIU Kemdikbud) akan menganugerahi tiga peneliti perempuan muda Indonesia yang melakukan penelitian berbasis sumber daya asli Indonesia bidang kesehatan dan kehidupan yang berkelanjutan.

Dua diantaranya berasal dari Institut pertanian Bogor (IPB) yaitu Drh. Fitriya Nur Annisa Dewi, PhD dengan proposal riset dalam kategori Life Science yang berjudul: “Pengaruh Kaempferol dari Daun Katuk (Sauropis Androgynus) untuk Potensi Pencegahan Kanker Pada Sel Epitel Kelenjar Susu” dan Dr. Nanik Purwanti dengan proposal riset dalam kategori Material Science yang berjudul: “Pengembangan Mikrokapsul yang diperkuat dengan Protein Nanofibrils Menggunakan Proses Adsorpsi Multi Lapis Untuk Diterapkan Sebagai Perangkat Pelepasan Terkendali”.

Sementara yang terakhir adalah Dr. rer. nat Witri Wahyu Lestari Ssi, MSc, dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) dalam kategori Material Science yang berjudul: “Produksi Green Diesel dari Minyak Kelapa Sawit menggunakan Katalis Zeolit Alam Termodifikasi”.

Ketiga FWIS 2014 National Fellows

Vismay Sharma, Presiden Direktur L’Oréal Indonesia, mengungkapkan, sejak didirikan di Indonesia tahun 2004, L’Oréal telah bekerja sama dengan KNIU dalam menyelenggarakan program tahunan FWIS Fellowship – Nasional. Setiap tahunnya, L’Oréal dan KNIU memberikan beasiswa kepada perempuan peneliti yang luar biasa, dalam kategori Life Science dan Material Science senilai Rp 80 juta. Hingga kini, L’Oréal telah memberikan beasiswa kepada 37 fellows untuk melakukan proyek penelitian, dimana 5 diantaranya telah diakui secara internasional.

Sementara itu, Prof. Dr. Arief Rachman Mpd, Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO dari KNIU Kemdikbud menambahkan bahwa selama 11 tahun ini, L’Oréal dan KNIU Kemendikbud sendiri mendapat dukungan penuh dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Kementrian Riset dan Teknologi yang secara konsisten telah mengapresiasi dan mencari perempuan peneliti Indonesia yang inspiratif. “Dengan memperkenalkan para perempuan peneliti ini kepada masyarakat luas, kami berharap program FWIS dapat membuka jalan bagi generasi muda dan menginspirasi para perempuan muda Indonesia lainnya untuk mejadi peneliti di masa depan,” ungkapnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved