Corporate Action

Tokopedia Tanggapi Rencana Melantai di Bursa

Oleh Editor
CEO Tokopedia William Tanuwijaya
CEO Tokopedia William Tanuwijaya

Perusahaan e-commerce Tokopedia berencana melantai di bursa saham atau initial public offering (IPO) dalam beberapa tahun ke depan. Persiapan perusahaan untuk menawarkan saham perdana ke publik telah dimulai tahun ini.

“Tahunnya belum pasti kapan IPO. Kami belum bisa rilis. Kami akui butuh beberapa tahun dari sekarang kami. Mulai tahun ini sudah siapkan,” ujar CEO Tokopedia William Tanuwijaya saat ditemui di kantor Kementerian Koperasi dan UMKM, Jakarta Selatan, Senin, 4 November 2019.

Persiapan Tokopedia untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dimulai dengan pembukuan laba positif. Tokopedia menargetkan, pada akhir tahun, jumlah total transaksi perusahaan bakal menyentuh Rp 222 triliun atau setara dengan US$ 1,6 miliar.

Selain itu, William mengatakan telah menunjuk mantan Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, sebagai Komisaris Utama Tokopedia. Penunjukan Agus Martowardoyo digadang-gadang bakal memperkuat sisi tata-kelola manajemen korporasi.

Sebab, William mengatakan, tatkala entitasnya sudah menjadi perusahaan publik, tata-kelola menjadi bagian penting yang harus dijaga. “Tata-kelolanya memang harus transparan dan kuat. Kemudian dari sisi disiplin, peruhsaan tahun depan harus profitable,” tuturnya.

Selain membidik IPO di Bursa Efek Indonesia, Tokopedia bakal melakukan aksi dual listing ke luar negeri. Ia enggan menggamblangkan negara yang dibidik. Namun, William memungkinkan dual listing ini akan dilakukan di luar Asia.

“Kami mencontoh Telkom yang dual listing di Indonesia dan New York,” tuturnya. Menurut William, negara yang bakal dibidik entitasnya mesti memiliki karakter potensi pasar yang kuat. Artinya, negara tersebut mesti melirik Indonesia sebagai negara mitra untuk jangka panjang.

Sebagai salah satu upaya dual listing, William menyatakan Tokopedia telah menunjuk brand ambassador yang membawa nama e-commercenya ke panggung dunia. Salah satunya grup musik BTS asal Korea Selatan.

Dari segi bisnis, perusahaan bervaluasi unicorn ini memang mencatatkan kinerja yang moncer. Transaksi Tokopedia pada 2019 menyumbang kontribusi 1,5 persen terhadap produk domestik bruto atau PDB. Sedangkan tahun depan, perusahaan menargetkan kontribusi terhadap PDB sebesar 2 persen.

Sumber: Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved