Corporate Action Capital Market & Investment zkumparan

Triniti Land Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

PT Perintis Triniti Properti Tbk (Triniti Land) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten TRIN. President & CEO Triniti Land, Ishak Chandra, mengatakan aksi perusahaan ini merupakan langkah awal untuk membawa Triniti Land ke next level. “Initial Public Offering (IPO) akan menjadi modal untuk perusahaan lebih profesional dan transparan,” ujarnya.

Saat IPO, Triniti Land melepas sebanyak-banyaknya 1,09 miliar saham biasa atas nama atau maksimal 25% dari jumlah seluruh modal disetor perusahaan setelah penawaran umum perdana dan konversi mandatory convertible bond (MCB).

Pada perdagangan perdana harga saham emiten ke 6 pada tahun 2020 ini melesat 70% ke harga Rp340 dari harga penawaran awal yaitu Rp200 per saham. Hasilnya pada pembukaan pasar pertama tersebut, saham TRIN diperdagangkan sebanyak 40 kali dengan volume 50.138 yang menghasilkan nilai transaksi Rp 1,7 miliar. Ia menargetkan akan mendapatkan dana senilai Rp 218,6 miliar yang terdiri dari hasil IPO sebesar Rp 129,7 miliar dan konversi MCB senilai Rp 88,9 miliar.

Perusahaan akan menggunakan keseluruhan dana yang diperoleh dari IPO ini untuk melakukan ekspansi dengan memberikan pinjaman kepada entitas anak, yaitu PT Triniti Menara Serpong (TMS) yang selanjutnya akan digunakan untuk tambahan modal kerja dan pembangunan proyek Apartemen Collins Boulevard sebesar 35%.

Sisanya, sebesar 35% akan digunakan untuk memberikan pinajaman kepada Entitas Anak, yaitu PT Puri Triniti Batam (PTB) yang selanjutnya akan digunakan untuk modal kerja dan pembangunan proyek Marc’s Boulevard. Kemudian 30% selanjutanya akan digunakan untuk biaya pengembangan dan modal kerja perseoran yang berupa biaya operasional perseroan.

Sebagai informasi, pada Semester I-2019, TRIN memiliki total aset Rp1,7 triliun, perseroan mencatatkan marketing revenue senilai Rp 300 miliar dan booked revenue Rp 132 miliar. Adapun, laba bersih tercatat Rp 33,5 miliar. Hingga tutup tahun 2019, perseroan membidik laba bersih di kisaran Rp 60-70 miliar dan booked revenue Rp 300 miliar.”Di tahun 2020 kami menargetkan marketing sales sebesar Rp 800 miliar,”ungkapnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved