Corporate Action

Trisula Lepas 300 Juta Saham Perdana

Trisula Lepas 300 Juta Saham Perdana

PT Trisula International Tbk. sebagai retail apparel beberapa brand ternama, antara lain Jack Nicklaus, JOBB, UniAsia dan Man Club melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas 300 juta saham ke publik. Kisaran harga yang ditawarkan yaitu Rp 300 per saham.

Direktur Utama Trisula, Lisa Tjahjadi, mengatakan dana segar hasil IPO sebagian besar digunakan untuk modal kerja dan ekspansi usaha retail perseroan. “Sampai 2013 akan ada 2 brand tambahan baru. Kami belum bisa sebutkan nama-nama brand-nya. Selain itu kami juga akan membuka gerai-gerai dan toko-toko baru. Saat ini kami memiliki 165 gerai dan toko, targetnya hingga 2015 kami memiliki 350 gerai dan toko yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Selain untuk modal kerja dan ekspansi usaha, sekitar 35% dana segar hasil IPO akan digunakan untuk mengakuisisi Trisco (PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing), dengan pembelian sahamnya 50%. Dengan demikian jumlah anak usaha yang dimiliki Trisula menjadi empat. Tiga anak usaha perseroan yang telah dimiliki yakni PT Tritirta Saranadamai, Trisula Garmindo Manufacturing dan PT Trimas Sarana Garment Industry.

PT Sinarmas Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. “Kondisi pasar memang mengalami tekanan karena masalah regional, Eropa, slow down ekonomi di China, dan perekonomian Amerika belum pulih benar. Namun kami percaya di saat koreksi inilah kesempatan untuk investasi. Penawaran saham ini sangat menarik. Berdasarkan valuasinya, price earning ratio atau rasio harga saham terhadap laba bersih per lembar saham di kisaran 8-10 kali. Jadi kami melihat prospek jangka panjangnya akan naik terus,” ujar Kokoaryadi Chandra, Direktur Utama Sinarmas Sekuritas.

Untuk kinerja keuangan, Trisula dalam tiga tahun mencatat pertumbuhan kinerja yang positif. Penjualan bersih tahun 2009 tercatat Rp 178 miliar, naik menjadi Rp 231 miliar di 2010 dan 2011 naik lagi ke Rp 288 miliar, sehingga laba bersih perseroan meningkat hingga 60%.

Target 2012 ini, penjualan sekitar Rp 600 miliar dan laba tumbuh di atas 100%. Hanya mengandalkan pengembangan usaha secara organik (dari 165 menjadi 350 gerai) penjualan akan mencapai Rp 1 triliun di 2016 di luar dari pengembangan non organik seperti akuisisi anak usaha baru serta pengambilan merk-merk internasional.

Trisula Group berdiri sejak 1968 sebagai penghasil kain merk Bellini dan Caterina. Kemudian mengambil brand distribusi retail Jack Nicklaus dan membangun merk JOBB yaitu pakaian kantor, jas, jaket, kemeja dan aksesoris. Selain itu, perseroan juga melahirkan merk baru yakni Uni Asia (branded uniform) dengan fokus konsumen pegawai pemda/PNS, BUMN dan korporasi. Merk lain milik Trisula yakni Man Club dengan fokus konsumen young and casual wear for men. (Lila Intana/EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved