Corporate Action

Upaya Sugih Energy Dongkrak Produksi Minyak dan Gas

Upaya Sugih Energy Dongkrak Produksi Minyak dan Gas

Tahun ini, PT Sugih Energy Tbk (SUGI) menargetkan produksi minyak mencapai 1.500 BOPD (barrel oil per day). Padahal saat ini, perusahaan energi yang fokus pada sektor eksplorasi dan produksi minyak dan gas ini telah memproduksi minyak sebesar 300 BOPD dari Lapangan Akatara.

Menurut Supriyanto, Direktur Utama Sugih Energy Tbk, saat ini wilayah Kerja Lemang telah berstatus produksi sejak bulan November 2016 dan pada tahun 2017 untuk lapangan Akatara direncanakan pengeboran 5 (lima) sumur pengembangan (“development wells”).

Untuk menggenjot produksi PT Sugih Energi Tbk, melalui entitas anak usahanya Eastwin Global Investments Ltd (“Eastwin”) pemegang hak 34% participating interest dari wilayah Kerja Lemang, telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dari Mandala Funding (Caymans) Ltd dengan jumlah sebesar US$ 41 juta.

“Dengan telah ditandatanganinya fasilitas pinjaman ini, kami manajemen sangat optimis terhadap rencana peningkatan produksi dari wilayah kerja Lemang dan menunjukkan kepercayaan dari pihak investor luar terhadap kami,” katanya.

Supriyanto menambahkan fasilitas ini didapatkan guna meningkatkan operasional dengan menaikkan produksi wilayah kerja Lemang, khususnya Lapangan Akatara. Diharapkan kenaikan produksi ini akan mampu meningkatkan nilai aset dari Lemang.

Kenaikan produksi akan berdampak kepada meningkatnya pendapatan kepada SUGI sehingga mampu meningkatkan nilai saham dari Pemegang Saham. Adapun sumber pembayaran untuk fasilitas pinjaman ini diperoleh dari hasil produksi minyak dan gas yang dihasilkan dari wilayah kerja Lemang.

Mandala Funding (Caymans) Ltd merupakan bagian dari Mandala Energy Limited sebuah perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas yang didukung oleh Kohlberg Kravis Roberts (KKR & Co. L.P).

Sedangkan Mandala Energy merupakan mitra bersama Eastwin dalam pengembangan lapangan wilayah kerja Lemang. Dalam kemitraan ini, PT Hexindo Gemilang Jaya telah disepakati bertindak sebagai Operator dalam pengembangan tersebut. Kepemilikan Mandala Energy dalam wilayah kerja Lemang adalah 35%.

Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan memenuhi kebutuhan modal kerja pada wilayah kerja Lemang untuk tahun 2016 dan 2017 sebagaimana diatur dalam Program Kerja dan Anggaran (Working Program and Budget) yang telah disetujui oleh pihak regulator, SKK Migas. Fasilitas ini juga digunakan untuk membayar kembali pinjaman (”refinancing”) kepada pihak ketiga.

Diakuinya, produksi puncak dari lapangan Akatara di Wilayah Kerja Lemang ditargetkan bisa mencapai hingga 10.000 BOPD. Selain dari lapangan Akatara, wilayah kerja Lemang masih memiliki beberapa prospek lapangan yang secara struktur geologi berpotensi terdapat kandungan minyak dan gas.

Saat ini PT Sugih Energi Tbk memiliki 4 (empat) aset minyak dan gas dengan skema kontrak Production Sharing Contract (“PSC”). Seluruh aset minyak dan gas tersebut berada di daratan Sumatra (“on-shore”), dengan status dua wilayah kerja produksi yaitu Lemang dan Selat Panjang serta dua wilayah kerja dengan status eksplorasi yaitu Kalyani dan Selat Panjang non konvensional.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved