Capital Market & Investment Corporate Action

Akulaku Resmi Kendalikan Bank Digital Baru

Akulaku Resmi Kendalikan Bank Digital Baru

PT Bank Neo Commerce (BNC) mengesahkan PT Akulaku Silvrr Indonesia sebagai pengendali pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Pengendali (RUPSLB) kedua. Pada rapat sebelumnya, pengesahan Akulaku sebagai pemegang saham pengendali tertunda karena belum mencapai kuorum.

“Kami yakin kolaborasi ini akan semakin intensif dan erat, juga akan menjadi sebuah kekuatan tersendiri untuk menghadirkan inovasi berkelanjutan,” kata Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan. Salah satu kolaborasi intensif tersebut, nantinya tercermin dalam penyaluran dana ke masyarakat. Akulaku memiliki pengalaman dari sisi lending. Hal tersebut menjadi nilai tambah bagi BNC yang memang berencana untuk memperkuat sisi lending di akhir 2021 hingga tahun mendatang.

“Dukungan dari Akulaku ini semakin memperkuat ekosistem digital BNC dan membuat BNC memiliki proposisi yang berbeda dibandingkan dengan pelaku industri lainnya,” kata Tjandra menambahkan. Dalam skala yang lebih besar, menurutnya, kolaborasi tersebut akan meningkatkan literasi keuangan masyarakat terhadap akses perbankan seperti produk dan jasa keuangan.

Di sisi lain, Herryson, Direktur PT Akulaku Silvrr Indonesia mengatakan bahwa investasi di BNC adalah langkah perusahaan untuk memperkuat kolaborasi dan kapasitas ekosistem Akulaku dari sisi bank digital. “Langkah ini adalah bagian dari rencana bisnis jangka panjang perusahaan untuk semakin meningkatkan pertumbuhan konsumen,” kata dia.

Sebagai pemegang saham pengendali, Akulaku akan membantu penambahan modal dan transformasi digital. PT Akulaku Silvrr Indonesia memiliki porsi kepemilikan saham di Bank Neo Commerce sebesar 24,98%, sementara PT Gozco Capital Indonesia sebesar 16,53%, Yellow Brick Enterprise Ltd sebesar 11,10%, Rockcore Financial Technology Co. Ltd sebesar 6,12% dan masyarakat sebesar 41,27%.

Lebih jauh, Tjandra menjelaskan kolaborasi yang dijalin dengan Akulaku akan berfokus pada sinergi ekosistem dalam beberapa lini, seperti e-commerce, P2P, dan multifinance pada tahap awal ini. Ke depan, BNC berharap akan dapat menjangkau customer base Akulaku yang berjumlah tujuh juta pengguna. “Pastinya kami mendapatkan keuntungan integrasi ekosistem antara pengguna Akulaku dan BNC yang dapat mendukung berkembangnya customer base kedua perusahaan. Selain itu, Akulaku juga berkomitmen untuk mendukung transfer of knowledge dan technology untuk bersama-sama membangun BNC,” ujar Tjandra menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved