Manajemen Lulu Group menargetkan akan membuka 10 outlet lagi, yaitu di Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, BSD City Tangerang, dan Bogor dalam 3 tahun mendatang. Pembangunan hypermarket yang mengusung konsep on-stop-shopping ini memiliki luas 200.000 meter persegi dan memakan investasi US $ 32 juta untuk alokasi total 11 outlet. “Investasi tahap awal yang kami keluarkan mencapai US $ 300 juta. Kami akan membangun 10 hypermarket lagi, pusat logistik dan fasilitas gudang di Jakarta,” ujar Yusuf Ali Ma, CEO dan Managing Director Lulu Group International.

Presiden RI Joko Widodo yang turut menghadiri acara pembukaan hypermarket Lulu ini berpesan agar potensi lokal Indonesia bisa go international melalui ritel. “Ketika saya berkunjung ke Lulu department store 1,5 tahun lalu, saya melihat produk Indonesia dijual di sana dan ini hal yang bagus. Semoga produk Indonesia yang bisa diekspor oleh Lulu Group bisa bervariasi lagi,” ujarnya.

Lulu Group merupakan salah satu jaringan ritel terdepan di Timur Tengah dengan pangsa pasar mencapai 33% dan saat ini mengoperasikan 126 toko termasuk yang ada di Indonesia. (EVA)