Financial Report Corporate Action

Laba Express Group Naik 29,5% di Kuartal I 2015

Laba Express Group Naik 29,5% di Kuartal I 2015

PT Express Transindo Utama, Tbk (Express Group) mengumumkan kinerja perseroan yang meningkat sepanjang tahun 2014 berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi. Pada tahun 2014, Express Group mencatat pendapatan sebesar Rp 889,7 miliar, naik 29,5% dibandingkan dengan pendapatan di tahun 2013. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 118,3 miliar dan laba bersih per saham sebesar Rp 55,04. Sejak awal tahun, level tertinggi saham emiten berkode TAXI itu berada di level Rp 1.200/ lembar saham pada 2 Januari 2015. Sementara nilai aset perusahaan per 31 Desember 2014 tercatat sebesar Rp 3,011 triliun dan EBITDA mencapai Rp 523,9 miliar.

Express-Taxi

Pada pertengahan Juni 2014, Express Group berhasil melakukan Penawaran Umum Obligasi I Express Transindo Utama sebesar Rp1 triliun. Obligasi ini bertenor 5 tahun dengan tingkat suku bunga tetap 12,25 %. Seluruh dana tersebut digunakan untuk pembelian kendaraan, tanah, bangunan dan infrastruktur pendukung lainnya. Hal ini merupakan aksi korporat untuk menjaga dan meningkatkan jasa transportasi taksi dari segi kualitas pelayanan, performa dan kebersihan armada hingga keamanan secara konsisten.

Peningkatan pendapatan didukung oleh tumbuhnya jumlah armada dan efektifitas operasionl perusahaan. Express Group pun percaya bahwa pertumbuhan profitabilitas, salah satunya disebabkan oleh strategi pemasaran yang tepat kepada konsumen dan meningkatnya jumlah armada yang cukup signifikan. “Pengembangan armada taksi Express Group telah mencapai lebih dari 10.550 unit pada tahun 2014 dan menempatkan Express Group sebagai salah satu operator taksi terbesar di Indonesia,” ungkap Presiden Direktur PT Express Transindo Utama, Tbk (Express Group) Daniel Podiman.

Express Group melakukan pembelian total 1.950 unit kendaraan baru. Jumlah tersebut mencakup 1.000 unit kendaraan untuk memperkuat armada taksi reguler, 500 unit kendaraan untuk armada taksi Eagle, 300 unit kendaraan untuk armada taksi premium yang beroperasi di Semarang dan Padang, serta 150 unit bus Mercedes-Benz untuk armada Eagle High. Jika dihitung secara nilai investasi, modal yang dikeluarkan setara dengan pembelian 3.150 unit kendaraan taksi reguler. Selain itu, Express Group juga melakukan Tracking guna meningkatkan kesejahteraan pengemudi taksi serta serta Kemitraan terhadap beberapa sponsor. Hal ini dilakukan untuk menambah jumlah pengemudi serta meningkatkan kesejahteraan pengemudi sehingga berdampak langsung pada perusahaan.

“Apabila dilihat dari kaca mata sektor industri transportasi, kebutuhan akan layanan transportasi umum yang berupa taksi kian meningkat, sesuai dengan menguatnya perkembangan ekonomi dari tahun ke tahun. Hal inilah yang memicu penambahan armada Express sepanjang tahun 2014,” jelas Daniel . (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved