CSR Corner Corporate Action

Tiga Ibu Rumah Tangga Jadi Duta Anti DBD

Tiga Ibu Rumah Tangga Jadi Duta Anti DBD

Gerakan “Bersama Melawan Demam Berdarah” yang diinisiasi oleh GSK Consumer Healthcare Indonesia berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), memberikan penghargaan kepada 3 pemenang kompetisi Ibu Sigap DBD di hari yang bertepatan dengan hari Demam Berdarah Se-Asia Tenggara.

Diluncurkan pada bulan Maret lalu, kegiatan ini berupaya untuk menyatukan berbagai upaya dari berbagai stakeholders dengan fokus pada persiapan dan manajemen DBD. Upaya ini juga terbentuk dengan latar belakang penelitian yang dilakukan oleh GSK Consumer Healthcare Indonesia terhadap 1.000 responden, mengungkapkan bahwa 97 persen masyarakat Indonesia mengetahui tentang demam berdarah, sebagian besar memiliki pemahaman mengenai gejalanya tetapi tidak mengetahui perawatan yang sesuai untuk anak-anak yang tekena DBD.

Saat-Anak-Terkena-Demam-Berdarah-Dengue-Alodokter

Gerakan ini memiliki rangkaian program yang dijalankan pada 2016, yaitu penyebaran leaflet edukasi ke masyarakat, seminar kesehatan yang ditujukkan kepada dokter dan praktisi kesehatan di tiga kota yaitu Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya.

Kompetisi Ibu Sigap DBD yang merupakan tindak lanjut dari kegiatan Train the Trainers serta radio talkshow di ketiga kota tersebut. Sebagian program-program tersebut telah dijalankan dan sebagian lain akan berlangsung hingga akhir tahun ini.

“Pencapaian yang diraih dalam gerakan ‘Bersama Melawan Demam Berdarah’ dengan terlaksana semua program yang ada di dalamnya, kami sedang mengejar angka 10 juta orang Indonesia yang teredukasi sampai dengan akhir tahun ini. Kami optimis untuk mencapai angka target tersebut,”ujar dr. Ferawati Lie selaku Medical Advisor GSK Consumer Healthcare Indonesia.

Kompetisi Ibu Sigap DBD yang merupakan tindak lanjut dari program Train the Trainers di tiga kota yang mana pesertanya ibu-ibu PKK yang berjumlah 227 orang dari ketiga kota tersebut merupakan kompetisi untuk menyebarluaskan pengetahuan akan DBD yang mereka dapat pada Train the Trainers kepada ibu-ibu lainnnya dengan kreatifitas mereka masing-masing. Kompetisi ini mengambil 1 trainer terbaik dari masing-masing kota tersebut.

“Sudah terhitung lebih dari 5000 ibu-ibu yang teredukasi melalui kompetisi Ibu Sigap DBD di tiga kota di Indonesia melalui ibu-ibu PKK. Ibu-ibu PKK ini adalah “dengue warrior” dalam gerakan “Bersama Melawan Demam Berdarah,” ujar dr. Ferawati Lie.

Pemenang kompetisi Ibu Sigap DBD ini adalah Titik Linarti yang berasal dari Surabaya, Agustina Sri Waningsih yang berasal dari Yogyakarta dan Endang Suryani yang berasal dari Jakarta. Salah seorang pemenang kompetisi tersebut, Titik Linarti, merasa sangat senang bahwa dia adalah salah satu pemenangnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved