Financial Report Corporate Action

Tunas Grup Optimis Penjualan Mobil Tetap Laris

Tunas group

PT Tunas Ridean, Tbk (Tunas Grup) optimistis penjualan mobil hingga akhir tahun 2016 tetap tumbuh hingga 10%. Di kuartal pertama 2016 saja, penjualan mobil Tunas Grup mencapai kenaikan 3%, atau tembus penjualan mobil sebanyak 11,663 unit. Target tersebut sejalan dengan perkiraan pertumbuhan penjualan mobil nasional tahun ini yang sebesar 5%.

“Jika ekonomi baik, penjualan otomotif tumbuh. Untuk iti kami berharap harapkan penjualan mobil baru bisa tumbuh 5-10%,” ungkap Rico A. Setiawan, Direktur Utama PT Tunas Ridean, Tbk di Jakarta, (21/4).

Uniknya, menurut Rico, kenaikan tersebut terjadi di tengah pelemahan penjualan mobil nasional sepanjang kuartal pertama 2016, yang turun 5% menjadi 267 ribu unit, dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Penjualan Grup didorong oleh penjualan Tunas Daihatsu tumbuh 17%. Sementara penjualan Tunas Toyota dan BMW masing-masing turun 3% dan 41%,” ungkap Rico pada awak media di Jakarta, (21/4/2016).

Rico menguraikan, penjualan Tunas Toyota untuk kuartal pertama 2016 sebesar 6.655 unit, turun 3%. Tunas Daihatsu menjual 4.636 unit, naik 17%. Dan Tunas BMW sebanyak 188 unit, turun 41%. Untuk outlatenya, Rico melanjutkan saat ini Tunas Toyota memilki 20 outlet, Tunas Daihatsu 17 outlet,dan Tunas BMW 6 outlet.

Berbeda dengan penjualan mobil, penjualan kendaraan roda dua mengalami penurunan 6% dibanding periode yang sama tahun lalu. Tepatnya pada kuartal pertama terjual sebanyak 1,5 juta unit. Dari jumlah tersebut Tunas Grup menyumbang 42 ribu atau turun 2%. Peningkatan penjualan mobil baru sejalan dengan dirilisnya produk baru baik dari Toyota, Daihatsu, dan BMW di semester kedua.

‘Terutama saat pameran IIMS dan GIAS, kami dapat order banyak di pameran. Kemudian produk baru mulai jual Agustus. Kalau kuartal pertama, persediaan produk baru terbatas. Seperti dari Toyota, sudah launcing Fortuner dan Inova tetapi kami belum dapat unitnya. Indenya panjang. Makanya Daihatsu yang tinggi penjualanya di awal tahun,” jelas Rico.

Dari sisi pembiayaan, melalui anak usaha patungan dengan Bank Mandiri, yakni PT Mandiri Tunas Finance (MTF), sepanjang kuartal pertama 2016 mencetak pembiayaan baru sebesar Rp4,9 triliun, tumbuh 32%. MTF terus tumbuh dengan 93 cabang di seluruh Indonesia.

Penjualan yang positif menorong pendapatan bersih Tunas Grup untuk kuartal I tahun 2016 tercatat sebesar Rp2,8 trilyun, meningkat 14 % dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Rico menambahkan, untuk tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal (capital expeniture/capex) sebesar Rp639 miliar. Rencananya sebesar 70% akan digunakan untuk membiayai Tunas Rental. “Sekarang armada Tunas Rental tercatat 7.600 unit. Nanti kita tambah mobil baru, sehingga armada kita bisa tumbuh 10% sampai akhir tahun,” ungkap Rico.

Sementara sisa anggaran Capex untuk membiayai pembukaan cabang baru. “Rencana tahun ini buka satu show room BMW di Bekasi, dan cabang Daihatsu di Lebak-Banten,” lanjut Rico. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved