Corporate Action Corporate Action

Wuling Motors Siapkan Investasi US$ 700 Juta di Indonesia

IMG_7096

Pabrik yang diperkirakan akan selesai pada Juli 2017 ini mampu menyediakan 3.000 lapangan pekerja baru. Nilai invesatsi yang dikeluarkan Wuling Motors untuk pembangun pabrik ini sekitar US $ 700 juta. Selain membangun pabrik, Wuling Motors juga membangun supplier park di lokasi yang sama. Pabrik dan supplier park ini nantinya tidak hanya menjadi tempat produksi dan manufaktur kendaraan bermotor, tapi juga akan menjadi basis produksi untuk mengembangakan bisnis di seluruh ASEAN.

“Pembangunan pabrik yang sudah dimulai Agustus 2015 sudah 50% beres. Saat ini sedang pemasangan mesin-mesin. Tahun depan dipastikan sudah bisa beroperasi,” ujar Xu Feiyun, Presiden Wuling Motors. Periode Januari-Mei 2016, penjualan mobil Wuling Motors di China mencapai lebih dari 880 ribu unit dan diperkirakan pada Juni ini akan mencapai 1 juta unit.

Selain sedang menyiapkan pabrik, Wuling Motors juga sedang mempersiapkan tenaga ahli di bidang otomotif di antaranya dengan memberikan beasiswa kepada 63 lulusan SMK untuk melanjutkan studi di Tiongkok dan mendirikan pusat pendidikan dan perlatihan otomotif Indonesia-Tiongkok di Karawang. Wuling Motors juga tengah menyiapkan untuk membuka dealer untuk melayani penjualan, pelayanan, dan penyediaan suku cadang.

Meskipun belum memiliki produk di Indonesia, namun Wuling Motors akan ikut serta dalam GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show). Dalam ajang ini, Wuling Motors akan memperkenalkan diri kepada konsumen Indonesia dengan mengusung nilai Mendengarkan, Memahami, dan Menciptakan untuk Indonesia. “Dengan selalu mendengarkan dan memahami kebutuhan dan keinginan konsumen Indonesia, kami akan dapat menciptakan produk terbaik untuk konsumen dan memosisikan diri sebagai salah satu pemain penting di industri otomotif. Di GIIAS nanti kami akan memamerkan produk yang kami bawa dari Tiongkok” jelas Feiyun.

Pada semester kedua 2017, Wuling Motors akan memperkenalkan produk perdananya yang dibuat di Indonesia yaitu Hongtuang dan Poucin. Keduanya merupakan mobil LMPV. Meskipun pasar LMPV yang mengecil, Feiyun tetap optimistis pasar akan tetap berkembang karena kedepannya akan banyak pengendara sepeda motor yang akan meng-upgrade kendaraannya menjadi mobil. Soal harga, Feiyun enggan berkomentar. “Tunggu saja kejutan dari kami,” dia menegaskan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved