Capital Market & Investment

DIM Luncurkan Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened

(kanan) Marsangap Tamba, CEO PT Danareksa Investment Management. (Foto : Dok0

PT Danareksa Investment Management (DIM) mencatatkan produk Reksa Dana ETF terbaru yaitu Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (23/12/2020).

DIM mengapresiasi kerja sama peluncuran ETF dengan Deutsche Bank selaku Bank Kustodian dan PT Mandiri Sekuritas sebagai dealer partisipan. “Kami yakin dengan kolaborasi yang baik, kami bisa berpartisipasi mengembangkan industri pengelolaan reksa dana melalui produk-produk berbasis Environmental, Social and Governance atau yang lebih dikenal dengan ESG,” ujar Marsangap Tamba, CEO DIM di sela-sela peluncuran pada Rabu pekan ini.

Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened (XDSG) ini merupakan produk investasi yang mengacu kepada indeks MSCI Indonesia ESG Screened, yang proses screening ” ESG Screened” dilakukan dengan mempertahankan profil kapitalisasi pasar MSCI Indonesia. ESG screened menggunakan metodologi negative screening dengan mengecualikan perusahaan tidak sesuai dengan prinsipprinsip Global Compact PBB, yang ditinjau per tiga bulan sekali (kuartal).

Adapun, dipilihnya MSCI Indonesia ESG Screened sebagai indeks acuan reksa dana ETF ini karena indeks tersebut sudah dikenal dan diterima oleh investor global, khususnya mereka yang melakukan pendekatan ESG. Selain itu, pemahaman mengenai potensi keuntungan dari strategi ESG dan semakin tingginya pemeringkatan ESG membuat investasi ESG diminati investor. Indeks MSCI Indonesia ESG Screened terdiversifikasi dengan cakupan 18 saham dari 7 sektor. ETF sendiri di Indonesia terlihat menunjukkan tren peningkatan dana kelolaan yang signifikan.

Rerata pertumbuhan majemuk (CAGR) ETF pada periode 2014-2019 tumbuh di atas 35% dan bahkan di tahun 2020 yang dinamis ini masih mampu membukukan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 9.5% (year to date per November 2020). Hal ini menunjukkan minat investasi yang tinggi dari investor di Indonesia untuk produk-produk ETF yang dikenal transparan dan berlikuiditas tinggi.

Dalam prosesnya, produk ini diharap dapat menghimpun dana kelolaan atau AUM sebesar Rp 500 miliar hingga akhir 2021. Per November 2020, DIM telah menghimpun dana kelolaan sebesar Rp 40 triliun, lebih tinggi dibandingkan himpunan dana kelolaan di tahun 2019, yaitu Rp 34 triliun. Terakhir, dengan diluncurkannya Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened ini, diharapkan dapat merefleksikan kinerja saham-saham yang tergabung dalam indeks MSCI Indonesia ESG Screened. “DIM meyakini Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened dapat menjadi salah satu pilihan utama bagi para investor, khususnya dengan tingkat kesadaran dan kepedulian investor akan ESG yang terus meningkat,” sebut Marsangap.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved