Capital Market & Investment zkumparan

Efisiensi Topang Laba HOKI Tumbuh 88% Tahun 2018

Efisiensi Topang Laba HOKI Tumbuh 88% Tahun 2018
Sukarto Bujung, CEO PT Buyung Poetra Sembada
Sukarto Bujung, CEO PT Buyung Poetra Sembada. (Foto : Hendra Syaukani/SWA).

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), emiten produsen beras merek Topi Koki dan Hoki, mencatatkan pertumbuhan permintaan beras kemasan dan efisiensi sehingga menopang kinerja keuangan positif di tahun 2018.

Raihan positif tersebut tercermin dari total penjualan HOKI hingga akhir tahun 2018 yang tercatat mencapai Rp 1,43 triliun, naik sebesar 18 persen dari Rp 1,21 triliun pada periode sebelumnya. Laba bersih juga tercatat meningkat 88 persen mencapai Rp 90,2 miliar dari Rp 47,9 miliar. “Semua raihan ini dapat tercapai karena perseroan terus berusaha melakukan efisiensi dan meningkatkan penjualan melalui jaringan ritel,” ungkap F. Dion Surijata, Investor Relations Buyung Poetra Sembada di Jakarta, Jum’at (29/3/2019).

Pada 2018, perseroan mencatatkan peningkatan volume penjualan pada pasar modern yang meningkat menjadi 41,90 persen dari total keseluruhan penjualan. Di periode sebelumnya, kontribusi penjualan ke pasar modern itu sebesar 34,65 persen terhadap total keseluruhan penjualan. ”Kontribusi penjualan dari pasar modern menjadi salah satu penopang peningkatan pendapatan dan laba bersih di tahun 2018,” ujar Dion.

Untuk memenuhi pertumbuhan permintaan beras kemasan, saat ini HOKI dalam proses meningkatkan kapasitas produksi dengan menambah kapasitas pabrik di Subang dan membangun pabrik baru di Sumatera Selatan. Dion mengatakan penambahan kapasitas ini ditargetkan dapat memacu pendapatan dan laba bersih di masa mendatang.

“Saat ini, Buyung Poetra Sembada memiliki kapasitas pemrosesan beras di Pasar Induk Cipinang sebesar 5 ton per jam dan di Subang sebesar 50 ton per jam. Perseroan juga tengah melakukan proses pembangunan pabrik di Sumatera Selatan dengan kapasitas produksi hingga 40 ton per jam yang ditargetkan akan rampung pada tahun 2020,” dia menjelaskan.

Seluruh penambahan kapasitas ini sudah di rencanakan sesuai dengan pertumbuhan jumlah permintaan dari pasar modern dan tradisional, termasuk produk-produk private label ke jaringan ritel seperti Giant, Hero, Yogya, Indomaret dan Alfamart di masa-masa yang akan datang.

“Ke depannya, sesuai visi kami untuk membuat masyarakat Indonesia dapat mengkonsumsi beras berkualitas tinggi, maka kami akan berupaya secara maksimal menyediakan pasokan beras ke semua jaringan distribusi kami agar mampu memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan,” Dion menjelaskan.

Adapun, saham HOKI di tahun 2019 ini kami sudah masuk dalam indeks Pefindo 25, indeks IDX 80, indeks JII 70, dan indeks IDXSMC-LIQ, setelah sebelumnya telah berhasil masuk dalam indeks Kompas 100.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved