PT Sariguna Primatirta Tbk berencana membangun tiga pabrik pengolahan air minum dalam kemasan (AMDK) di sejumlah wilayah Indonesia. Melisa Patricia, Wakil Direktur Utama Sariguna Primatirta mengatakan pembangunan 3 pabrik di tahun ini akan menambah jumlah total pabrik pengolahan AMDK menjadi 30 unit. “Kami berharap penambahan pabrik ini akan meningkatkan market share dari produk-produk kami sehingga dapat memenuhi permintaan dan kebutuhan air kemasan yang masih sangat tinggi di masyarakat,” ujar Melisa dalam keterangannya seperti ditulis SWA Online di Jakarta, Kamis (3/2/2022).

Adapun wilayah pembangunan ketiga pabrik perseroan itu di Balikpapan, Palangkaraya, dan Palembang. Saat ini, emiten produsen AMDK yang sahamnya bersandi CLEO ini memiliki 27 pabrik pengolahan AMDK dengan jaringandistribusi yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia, diantaranya Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Papua dengan total jaringan sebanyak 200 distributor internal dan 1.515 total distributor eksternal.

CLEO mencermati konsumsi air mineral diproyeksikkan bertumbuh lantaran air merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari dan sebanyak 60-70% bagian dari tubuh manusia memiliki kandungan air sehingga air menjadi sangat penting bagi tubuh manusia dan momen-momen tertentu seperti hari Natal dan Idul Fitri akan memacu permintaan konsumen terhadap AMDK.

Hal ini juga yang mendorong CLEO untuk terus menambah pabrik setiap tahunnya sehingga CLEO dapat terus mensuplai kebutuhan AMDK di masyarakat. “Ke depannya CLEO akan terus melakukan ekspansi lainnya. Kami optimis dengan menambah pabrik, CLEO dapat meningkatkan kinerja lebih baik dan dapat memperluas pasar hingga seluruh wilayah Indonesia. Diharapkan CLEO dapat terus berkontribusi dan memberikan air minum yang dapat mensejahterakan masyarakat,” sebut Melisa.

swa.co.id