PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), eksportir udang dari Banyuwangi, Jawa Timur membukukan pendapatan senilai US$ 100,5 juta di Semester I/2022. Omset ini naik 17,2% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 85,8 juta.

Adapun, laba bersih yang dibukukan sebesar US$ 6,4 juta, naik 5% dibandingkan periode sama tahun lalu yang senilai US$ 6,1 juta. Kenaikan laba bersih didukung oleh penurunan beban bunga selama tahun 2022 menjadi US$ 4 juta dari US$ 4,2 juta pada 2021.

Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo, mengatakan performa perseroan selama Semester I tahun ini sudah sesuai dengan fokus bisnis perseroan. “Pertama-tama, kami mampu meningkatkan total penjualan pada 2022 dibandingkan tahun lalu. Hal ini didukung oleh mulai beroperasinya pabrik ke-8 kami pada awal tahun, sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi,” tutur Martinus dalam keterangan tertulis yang dilansir SWA Online pada Kamis (1/9/2022).

Martinus menyampaikan perseroan mampu meneruskan tren positif untuk berfokus pada peningkatan penjualan produk-produk bernilai tambah. Perseroan pada Januari-Juni 2022 itu mampu meningkatkan penjualan produk-produk bernilai tambah hingga mencapai 3.402 ton atau meningkat 61,3% dari pencapaian tahun lalu sebanyak 2.110 ton.

Tahun ini, PMMP berkomitmen dan optimistis dapat mencapai target, yakni peningkatan volume penjualan sekitar 15% menjadi kurang lebih 22.000 ton dan peningkatan penjualan sebesar 15% menjadi US$ 200 juta. “Sejauh ini, pencapaian kinerja masih sesuai dengan target awal, yaitu penjualan US$ 200 juta hingga akhir 2022,” tutur Martinus.

Perseroan telah merencanakan dan menerapkan beberapa strategi penjualan, salah satunya ekspansi ekspor ke negara-negara baru, serta tetap meningkatkan penetrasi pasar perseroan di Amerika Serikat dan Jepang. “Pada awal tahun ini, kami menghadiri Seafood Expo North America yang diadakan di Boston, dimana kami menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan market share di Amerika Serikat. Selain itu, pada tahun ini, kami mampu menembus pasar ekspor baru ke Korea Selatan, dengan fokus pada produk-produk value added,” ucap Martinus menjabarkan. PMMP optimistis mampu mencapai target tahun ini. Harga saham PMMP pada Kamis ini naik tipis sebesar 0,95% atau menjadi Rp 426 dari perdagangan Rabu kemarin.

Swa.co.id.