Capital Market & Investment zkumparan

Emiten Kesehatan Tambah Alat Tes Covid-19 Perkin Elmer

Dewi Muliaty, Presdir PT Prodia Widyahusada Tbk. (Foto : SWA)

Sebagai upaya mendukung pemerintah serta menanggapi tingginya kebutuhan dan permintaan atas pemeriksaan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) untuk mendeteksi virus Covid-19, PT Prodia Widyahusada Tbk menargetkan peningkatan kapasitas jumlah pemeriksaan PCR Covid-19 lebih dari 1.000 pemeriksaan per hari dengan menambahkan alat otomatis dari PerkinElmer di Laboratorium Pusat Rujukan Nasional, Jakarta serta Laboratorium Rujukan Regional di Surabaya, Makassar, dan Medan.

Keunggulan penggunaan PerkinElmer untuk pemeriksaan PCR Covid-19 ini di antaranya dapat mempercepat hasil tes karena proses prosedur RT-PCR dikerjakan secara otomatis, serta meminimalkan risiko kesalahan kerja dibandingkan prosedur manual. Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, menjelaskan Prodia menargetkan jumlah pemeriksaan PCR Covid-19 lebih dari 1.000 sampel per hari seiring ketersediaan alat otomatis dari PerkinElmer di Laboratorium Pusat Rujukan Nasional dan Laboratorium Rujukan Regional Prodia. “Semakin banyak jumlah sampel yang diperiksa, maka diharapkan semakin cepat pula penanganan kasus konfirmasi positif COVID-19,” jelas Dewi di Prodia Tower, Jakarta, beberapa waktu lalu.

PerkinElmer sudah digunakan oleh Public Health Wales untuk pemeriksaan Covid-19 secara nasional di Wales. Pemeriksaan sampel Covid-19 dengan PerkinElmer merupakan pemeriksaan yang dilakukan secara otomatis sehingga mengurangi proses kerja secara manual di laboratorium. Saat ini, Prodia telah menyediakan alat PerkinElmer untuk pemeriksaan PCR Covid-19 di Laboratorium Pusat Rujukan Nasional di Jakarta dan Laboratorium Rujukan Regional Prodia yang berada di Makassar, Surabaya, dan segera menyusul di Medan.

Pemeriksaan sampel Covid-19 secara otomatis ini dapat mempercepat turn around time (TAT) atau waktu selesai hasil pemeriksaan hingga 20% sehingga pelanggan dapat mengetahui hasil pemeriksaan RT-PCR Covid-19 dalam waktu kurang lebih 1-2 hari setelah spesimen diterima di laboratorium rujukan. Hasil pemeriksaan dengan TAT yang lebih cepat akan membantu pengelolaan pasien terduga terinfeksi Covid-19 dengan lebih cepat, kebutuhan penegakan diagnosis untuk proses pemakaman jenazah, penentuan penanganan pasien yang akan dioperasi, dan persyaratan perjalanan misalnya untuk penerbangan.

Prodia telah melakukan rangkaian studi evaluasi yang komprehensif terhadap penggunaan alat otomatis PerkinElmer. “Hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa sensitivitas alat ini sangat baik untuk menegakkan diagnosis Covid-19 pada specimen swab nasofaring/orofaring dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi,” tutur Specialty & Research Laboratory Manager Prodia, Miswar Fattah. Pemeriksaan RT-PCR Covid-19 ini merupakan pemeriksaan utama untuk skrining dan sekaligus menegakkan diagnosis seorang pasien terkonfirmasi positif infeksi SARS-CoV-2. Harga saham Prodia pada Selasa, 28 Juli 2020, turun menjadi Rp 3.100 dari Rp 3.110 di awal pekan ini.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved