Financial Report

Bank BTN Optimis, Hingga Akhir Tahun Targetkan Pertumbuhan Kredit 8%-10%

PT Bank BTN Tbk., mencatatkan pertumbuhan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga kuartal III sebesar 18,1% yoy. DPK BBTN tercatat naik dari Rp 195,05 triliun pada September 2018 menjadi Rp230,35 triliun pada bulan yang sama tahun ini. (Foto : dok)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., mengumumkan paparan kinerja kuartal III/2019. Hingga kuartal III/2019, bank ini mencatatkan pertumbuhan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 18,1% yoy (year on year). DPK BBTN tercatat naik dari Rp 195,05 triliun pada September 2018 menjadi Rp 230,35 triliun pada bulan yang sama tahun ini.

Dengan capaian penyaluran kredit dan penghimpunan DPK tersebut, Bank BTN mencatatkan kenaikan aset sebesar 16,12% yoy dari Rp 272,3 triliun pada kuartal III/2018 menjadi Rp 316,21 triliun.

Selain itu, Bank BTN terus memupuk rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) perseroan untuk mempersiapkan diri menghadapi aturan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71. Dengan strategi tersebut, per kuartal III/2019 perseroan mencatatkan perolehan laba senilai Rp 801 miliar.

Diakui Oni Febriarto R., Plt. Direktur Utama Bank BTN, perseroan berkomitmen meningkatkan rasio pencadangan. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan mengerek naik nilai CKPN sebesar 21,34% secara tahunan (yoy) dari Rp1,79 triliun menjadi Rp 2,18 triliun pada September 2019.

Secara rasio, CKPN perseroan naik ke level 52,67% pada September 2019 dari 38,58% di bulan yang sama tahun lalu. “Dengan peningkatan alokasi ke CKPN tersebut, laba bersih kami berada di posisi Rp 801 miliar pada kuartal tiga ini. Hingga akhir tahun, kami membidik rasio CKPN terus naik ke level di atas 70%,” kata Oni.

Ia menambahkan, perolehan laba bersih tersebut disumbangkan dari pendapatan bunga perseroan serta efisiensi yang dilakukan. Pendapatan bunga Bank BTN tercatat naik sebesar 17,97% yoy atau berada di atas laju kredit di level 16,75% yoy, dimana pendapatan bunga per kuartal III/2019 senilai Rp 19,32 triliun atau naik dari Rp16,38 triliun pada September 2018.

Pendapatan bunga Bank BTN ditopang penyaluran kredit perseroan yang naik sebesar 16,75% yoy dari Rp220,07 triliun pada September 2018 menjadi Rp 256,93 triliun di bulan yang sama tahun ini. Kenaikan kredit tersebut ditopang pertumbuhan positif pada KPR Subsidi. Laporan keuangan emiten bersandi saham BBTN tersebut menunjukkan KPR Subsidi Bank BTN melesat di level 25,54% yoy, dari Rp 88,92 triliun menjadi Rp 111,64 triliun per kuartal III/2019.

Oni memperkirakan hingga akhir tahun nanti, perseroan akan tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian, perbaikan kualitas, dan penyesuaian dengan likuiditas dalam penyaluran kreditnya. Dengan fokus tersebut, lanjutnya, perseroan membidik pertumbuhan kredit yang lebih realistis. “Target pertumbuhan kredit kami akan realistis di angka 8%-10% sampai dengan akhir 2019,” kata Oni.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved