Financial Report

Berau Targetkan Penjualan 23 Juta Ton Batu Bara di 2013

Berau Targetkan Penjualan 23 Juta Ton Batu Bara di 2013

PT Berau Coal Energy Tbk. (BRAU) menargetkan penjualan batu bara perseroan tahun depan sebesar 23 juta ton, naik dibanding target 2012 yang sebanyak 21 juta ton.

Direktur Utama PT BRAU, Rosan P. Ruslani, mengatakan, hingga kuartal III 2012, produksi batu bara perseroan mencapai 15,12 juta ton. “Target produksi dan penjualan kami 21 juta ton di akhir tahun,” kata Rosan.

Terkait penurunan harga batu bara dan penurunan permintaan dari China, BRAU per kuartal III ini mencatat penurunan penjualan dari US$ 1,2 di kuartal III 2011 menjadi US$ 1,122 milyar di kuartal III 2012. Penurunan penjualan ini menggerus laba perseroan dari US$ 498,8 juta di kuartal III 2011 menjadi US$ 272,8 juta. Laba juga tergerus karena adanya peningkatan biaya (cash cost per ton) terkait kenaikan harga solar dan biaya harga kontraktor.

Untuk rencana belanja modal 2013, BRAU menganggarkan US$ 116 juta yang salah satu pendanaannya berasal dari penerbitan obligasi di kuartal I tahun depan. Perseroan akan menerbitkan obligasi kurang dari US$ 500 juta, dengan tenor lima tahun.

“Penerbitan obligasi akan digunakan untuk capex dan membayar call option Berau yang jatuh tempo pada tahun 2015 dengan dana tersebut,” katanya.

Pembayaran call option obligasi rencananya akan dilakukan pada Juni mendatang. Selain itu, rencana penerbitan obligasi berdenominasi US$. Rencananya bunga obligasi akan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yakni sekitar 7,5 persen di bawah obligasi yang diterbitkan sebelumnya pada 12,5 persen.

Sementara itu, dana capex sebesar US$ 116 juta, sebagian akan dipergunakan untuk pembangunan PLTU 20 x 20 megawatt di wilayah Binungan yakni sebesar US$ 60 juta. Sisanya untuk pengembangan infrastruktur perseroan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved