Financial Report Corporate Action

Berkat Tambahan Modal Pemprov, Laba Bank DKI Tumbuh 33,44%

Berkat Tambahan Modal Pemprov, Laba Bank DKI Tumbuh 33,44%

Bank DKI pada periode Januari-Maret 2013 berhasil mencetak laba sebesar Rp 211,56 miliar atau naik 33,44% dibanding periode yang sama tahun lalu. Total aset bank milik Pemprov DKI Jakarta ini juga naik 12,13% yakni Rp 24,54 triliun.

“Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 16,28%, mencapai Rp 19,78 triliun,” kata Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono di Jakarta, Selasa (30/4).

Dari sisi kredit, sepanjang kuartal 1 2013 bank ini telah menyalurkan Rp 15,09 triliun atau naik 12,85% dari realisasi penyaluran kredit kuartal 1 2012.

“Kinerja konsisten perseroan yang mengalami peningkatan merupakan bukti keseriusan bahwa Bank DKI memang layak mendapatkan tambahan modal dari Pemprov DKI Jakarta,” tegasnya.

Pada April 2013, Pemprov DKI merealisasikan penyertaan modal pemerintah (PMP) sebesar Rp 450 miliar, dimana dengan adanya tambahan penyertaan modal tersebut modal disetor naik menjadi Rp 1,58 triliun. “Penguatan struktur modal Bank DKI menjadi pijakan dasar yang baik bagi perseroan untuk melanjutkan ekspansi,” tuturnya.

Tahun ini Bank DKI berencana melakukan ekspansi jaringan sebanyak 50 kantor cabang, terutama di beberapa kota besar dan penguatan daya saing di Jabodetabek. Hingga April 2013 jumlah kantor perseroan mencapai 204 jaringan kantor yang terdiri dari 21 kantor cabang konvensional, 2 cabang syariah, 38 cabang pembantu konvensional, 8 cabang pembantu syariah, 105 kantor kas konvensional dan kantor kas syariah, 31 payment point berikut dengan 4 samsat drive thru.

“Dalam waktu dekat kami merencanakan untuk membuka kantor layanan setingkat kantor Cabang di Depok dan Bumi Serpong Damai serta pada beberapa kota besar seperti di Pekan Baru, Palembang dan Makasar,” tambah Eko. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved