Financial Report

Bisnis Digital Telkom Lampaui Cellular Voice & SMS

Bisnis Digital Telkom Lampaui Cellular Voice & SMS

PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) pada semester I-2017 mencatat pendapatan dari data, internet & IT services sebesar Rp 27,12 triliun atau tumbuh 19,8 persen yang untuk pertama kalinya melampaui pendapatan cellular voice & SMS sebesar Rp 26,02 triliun. Kontribusi bisnis data, internet & IT services terhadap total pendapatan perseroan pun meningkat menjadi 42,4 persen.

Telkomsel

Pada semester I-2017 ini Telkom kembali membukukan pertumbuhan triple-double-digit, dimana pendapatan mencapai Rp 64,02 triliun atau tumbuh 13,4 persen dibandingkan tahun lalu yang tercatat Rp 56,45 triliun. Telkom juga membukukan EBITDA sebesar Rp 33,23 triliun atau tumbuh 15,4 persen serta laba bersih sebesar Rp 12,10 triliun atau tumbuh 21,9 persen.

“Peningkatan pendapatan dari data, internet & IT service tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah pelanggan seluler dan lonjakan traffic mobile data yang mencapai 118,7 persen. Pelanggan seluler saat ini mencapai 178 juta atau tumbuh 13,1 persen dibandingakan akhir periode yang sama tahun lalu,” ungkap Direktur Keuangan Telkom, Harry M. Zen.

Pelanggan broadband juga mengalami peningkatan yang cukup berarti, yakni pelanggan mobile broadband Telkomsel Flash tumbuh 63,9 persen menjadi 81,72 juta users. Hal ini diikuti dengan peningkatan pelanggan fixed broadband sebesar 4,7 persen menjadi 4,52 juta users.

Demikian juga dengan pelanggan layanan fixed broadband IndiHome yang mencatat pertumbuhan sebesar 34,2 persen. Jika pada Semester I-2016 lalu, pelanggan IndiHome baru mencapai 1,5 juta pelanggan, maka pada semester I-2017 ini menjadi lebih dari 2 juta pelanggan.

Sementara itu, Telkomsel juga mampu mempertahankan kinerjanya dan membukukan pertumbuhan triple-double-digit. Pendapatan Telkomsel tumbuh sebesar 11,9 persen, EBITDA sebesar 14,0 persen dan laba bersih sebesar 15,6 persen secara year-on-year. Pada semester I-2017, pendapatan Telkomsel mencapai Rp 45,99 triliun, EBITDA Rp 27,19 triliun dan laba bersih Rp 15,50 triliun. Kontribusi pendapatan bisnis digital Telkomsel memperlihatkan pertumbuhan yang berarti, yakni sebesar 26,9 persen menjadi Rp 18,07 triliun.

Meningkatnya pertumbuhan bisnis digital tersebut didukung oleh perluasan dan penguatan jaringan Telkomsel dengan layanan 3G/4G melalui penambahan sebanyak 17.538 BTS baru. Total BTS Telkomsel pada akhir semester I-2017 adalah 146.571 BTS dimana sebesar 65,7 persennya merupakan BTS yang mampu memberikan layanan 3G/4G.

Hingga akhir semester I-2017 Telkom Group telah membelanjakan capital expenditure (capex) sebesar Rp 16,7 triliun atau tumbuh 21,4 persen dibandingkan tahun lalu. Capex terutama dimanfaatkan untuk mendukung bisnis broadband, baik fixed maupun mobile, seperti pembangunan infrastruktur backbone fiber optic, pembangunan Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel, pembuatan satelit, penggelaran infrastruktur kabel laut lintas benua (IGG dan SEA-US) dan menara telekomunikasi.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved