Perusahaan manajer investasi PT BNP Paribas Investment Partners, sejak periode Januari-Oktober 2012 berhasil membukukan dana kelolaan sebesar Rp 33,91 triliun.

“Pertumbuhannya sekitar 19% dibanding dana kelolaan 2011 yang mencapai Rp28,7 triliun,” kata Presiden Direktur BNP Paribas, Vivian Secakusuma di Jakarta, Selasa (27/11).

Pencapaian tersebut sudah melebihi target dana kelolaan yang ditetapkan pada awal tahun yaitu sebesar Rp 33 triliun. Vivian memperkirakan hingga akhir tahun bisa mencapai pertumbuhan sekitar 20%.

Kontribusi terbesar masih diberikan oleh reksa dana saham yakni sebesar 60% terhadap total dana kelolaan. Sedangkan sisanya berbentuk non saham seperti pasar uang.

“Tahun ini reksadana saham memang lebih tinggi dari reksadana pendapatan tetap (fixed income fund),” katanya.

Sementara itu, komposisi investor ritel menduduki angka yang lebih tinggi ketimbang investor institusional, yaitu 55% berbanding 45%.

Hingga saat ini, ada 14 produk reksadana yang dikeluarkan oleh BNP Paribas mulai dari reksadana dengan model pengelolaan risiko, terkait ekuitas, syariah, campuran hingga saham. Tahun 2013, perusahaan berencana mengeluarkan produk reksa dana baru di semester satu dan dua. (EVA)