Financial Report

BSD Bagikan Dividen Rp 10 per Saham

BSD Bagikan Dividen Rp 10 per Saham

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membagikan dividen sebesar Rp 175 miliar atau setara 21% dari perolehan laba bersih 2011 sebesar Rp 841 miliar. Dengan demikian para pemegang saham BSDE akan menerima sebesar Rp 10 per saham. “Sedangkan Rp 666 miliar atau 79% dari laba bersih 2011 dibukukan sebagai laba ditahan dan cadangan umum,” ujar Hermawan Wijata, Direktur cum Sekretaris Perusahaan BSDE, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung di Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, Rabu (27/6).

Dijelaskan Hermawan, alokasi dividen tersebut memberikan keseimbangan bagi BSDE untuk meningkatkan ekspansi bisnis dan mempertahankan struktur permodalan serta memberikan imbal hasil bagi pemegang saham. Pembayaran dividen itu akan dilakukan pada minggu pertama Agustus.

Hasil RUPST juga memutuskan, penggunaan dana dari hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) I yang berlangsung pada 16 Nopember 2010 pada harga Rp 760 /saham dan terkumpul dana segar Rp 4,9 triliun. Dana IPO digunakan untuk mengakuisisi 85,31% saham PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI), penyertaan saham 55% PT Sinar Mas Wisesa, dan pernyertaan saham 60% PT Sinar Mas Teladan. Sedangkan sisanya untuk pengembangan infrastruktur dan proyek perumahan tahap II BSD City.

Sementara itu, laba bersih sebesar Rp 841 miliar yang diraih PT BSD pada 2011 ini tumbuh 113% dibanding pencapaian tahun sebelumnya yaitu Rp 394 miliar. Pendapatan ini didukung oleh kontribusi pendapatan BSDE yang mencapai Rp 2,8 triliun dibandingkan angka pendapatan tahun 2010 yang sebesar Rp 2,5 triliun.

Selain itu, pihaknya mengatakan bahwa kinerja perseroan ditopang oleh rendahnya kewajiban BSDE. Utang BSDE pada 2011 tercatat Rp 97 miliar atau berkurang 32% dibanding tahun 2010. Sedangkan kewajiban obligasi BSDE tahun 2011 tercatat sekitar Rp 500 miliar, berkurang lbih dari 50% dari posisi tahun 2010, yakni sebesar Rp 1,095 triliun.

“Bahkan pada triwulan I-2012 beban keuangan BSDE tercatat hanya Rp 19 miliar, sedangkan posisi kas kami mencapai Rp 3,7 triliun. Hal itu memberikan keleluasaan bagi BSDE untuk mencari tambahan modal dari penerbitan obligasi berkelanjutan yang akan kami keluarkan tahun ini. Dana tersebut akan kami pergunakan guna ekspansi bisnis BSDE beserta anak usaha,” tambah Hermawan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved