Tahun 2012 baru saja berjalan setengah semester, namun BNP Paribas Investment Partner sedikit lagi mampu memenuhi target dana kelolaan/asset under management (AUM). Sepanjang Januari-Juni 2012, BNP Paribas berhasil mengumpulkan Rp 32,6 triliun sebagai dana kelolaan. Angka tersebut hanya berjarak sedikit lagi dari target akhir tahun yang dipatok sebesar Rp 33 triliun. Sebagai catatan, dana kelolaan BNP Paribas sepanjang 2011 lalu tercatat Rp 28,5 triliun.

Meski sedikit lagi mencapai target akhir tahun, pihak BNP Paribas belum mau merevisi atau menambah targetnya di 2012. “Nanti saja setelah kami benar-benar menembus Rp 33 triliun, baru kami akan merevisi target kami,” kata Vivian Secakusuma, Presiden Direktur BNP Paribas di Jakarta.

Produk Reksadana Solaris masih menjadi produk terlaris BNP Paribas dengan kemampuan memberi return sebesar 13% secara year to date. Tingginya return Solaris tak lepas dari penempatan investasi reksadana tersebut di obligasi pemerintah yang imbal hasilnya sedang bagus.

Vivian menambahkan untuk semester II 2012, BNP Paribas akan meluncurkan dua produk reksadana yakni Integra dan Aspira. Integra merupakan reksadana campuran, sedangkan Aspira adalah reksadana saham.

Di semester II nanti, Vivian mengatakan fluktuasi harga masih tinggi. “Namun karena investasi reksadana diperuntukkan untuk jangka panjang, maka investor tidak perlu khawatir karena saya yakin pasar domestik tren-nya masih positif untuk jangka panjang,” ujarnya. (EVA)