Financial Report zkumparan

DPK BPD Seluruh Indonesia Capai Rp 521,98 Triliun

Kinerja Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD-SI) menunjukkan pertumbuhan dari sisi laporan keuangan maupun operasional.

Hingga November 2017, aset BPD telah mencapai Rp 645,97 triliun atau naik 22,07% dibandingkan posisi Desember 2016 yang mencapai Rp 529,19 triliun atau menempati peringkat 4 dalam perbankan nasional setelah BRI, Mandiri, dan BCA.

Sesuai dengan data Statistik Perbankan Indonesia, kinerja kredit BPD juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Pada November 2017, posisi kredit BPD mencapai Rp390,80 triliun atau tumbuh 8,76% dibandingkan posisi Desember 2016 sebesar Rp 359,33 triliun.

Sementara itu, posisi dana pihak ketiga (DPK) BPD seluruh Indonesia pada November 2017 mencapai Rp 521,98 triliun, atau meningkat 36,10% dibanding posisi Desember 2016 yang mencapai Rp383,53 triliun.

“Kekuatan aset BPD seluruh Indonesia ini menunjukkan bahwa apabila BPD seluruh Indonesia bersinergi akan menjadi potensi kekuatan dalam kancah persaingan industri perbankan nasional serta dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal bagi perekonomian nasional, khususnya di daerah,” kata Kresno Sediarsi, Ketua Umum Asbanda, di sela acara penarikan undian tabungan Simpeda.

Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) yang merupakan wadah bagi Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia (BPD-SI) kembali menggelar “Panen Rejeki Simpeda Periode ke-2 Tahun XXVIII-2018 BPDSI” di Manado dan bertindak sebagai tuan rumah adalah Bank Sulut Go.

Panen Rejeki Bank BPD memiliki total hadiah Rp 6 miliar (diundi 2 kali setahun) atau Rp 3 miliar untuk setiap periodenya bagi 584 penenang. Pemenang hadiah utama Rp 500 juta diraih oleh nasabah Bank BJB. Kemudian, hadiah kedua masing-masing Rp 100 juta untuk 4 pemenang diraih oleh nasabah Bank SulutGo, nasabah Bank Riaukepri, nasabah Bank Papua dan nasabah Bank DKI.

Hadiah ketiga masing-masing Rp 50 juta sebanyak 26 pemenang, hadiah keempat @Rp 5 juta sebanyak 26 pemenang, hadiah kelima @Rp 2,5 juta sebanyak 26 pemenang, hadiah keenam @Rp 2 juta sebanyak 52 pemenang, hadiah ketujuh @Rp 1,5 juta sebanyak 104 pemenang, dan hadiah kedelapan @Rp 1 juta sebanyak 345 pemenang yang semuanya tersebar di BPD seluruh Indonesia.

Menurut Kresno yang juga Direktur Utama Bank DKI, tabungan Simpeda sudah berusia 28 tahun dan merupakan salah satu produk pemersatu BPD seluruh Indonesia. “Pada penarikan undian Simpeda periode 2 Th-28-2018 di Manado kali ini, jumlah penabung sampai akhir Desember 2017 berjumlah 7.164.334 penabung dengan jumlah saldo Simpeda Rp 49,79 triliun,” jelas Kresno.

Apabila dilihat dari penarikan undian Simpeda di Labuan Bajo sampai dengan di Manado, dari saldo Simpeda meningkat 11,22% atau naik sebesar Rp 5,02 triliun.

Seperti periode-periode sebelumnya, rangkaian perhelatan undian tabungan Simpeda nasional atau Panen Rejeki Bank BPD ini diawali dengan prosesi penyegelan tabung undian, welcome party, dan pertemuan asional BPD seluruh Indonesia. Dalam acara itu, BPD seluruh Indonesia merilis logo bersama BPDSI, yang merupakan identitas bersama BPD seluruh Indonesia. Logo bersama ini merepresentasikan bahwa BPD adalah satu grop, meskipun secara operasional tetap dijalankan secara masing-masing.

Asbanda juga meluncurkan integrasi switching BPD guna mendukung transformasi BPD di bidang IT dengan pilot program “Integrasi Switching” yang dinamakan “BPD One” oleh beberapa BPD antara lain Bank DKI, Bank BJB, Bank Riaukepri, Bank Sulutgo, Bank BPD Bali dan Bank Sulselbar, dan direncanakan selanjutnya program ini akan diikuti juga oleh BPD seluruh Indonesia.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved