Financial Report

Ekonomi Tumbuh, Kinerja Express Group Melesat

Oleh Admin
Ekonomi Tumbuh, Kinerja Express Group Melesat

Kinerja yang positif berhasil dicapai oleh perusahaan penyedia jasa layanan transportasi darat, PT Express Transindo Utama Tbk (Express Group), pada tahun 2012. Bisa dilihat dari pertumbuhan laba bersih yang mencapai 31,8 persen dibandingkan tahun 2011.

“Kami bersyukur atas tercapainya kinerja yang baik di tahun 2012. Pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas menunjukkan pencapaian yang baik sejalan dengan harapan kami,” terang Daniel Podiman, Direktur Utama Express Group, di Jakarta, Senin (29/4/2013).

Jajaran direksi PT Express Transindo Utama Tbk (Express Group)

Dalam acara public expose seiring dengan berlangsungnya Rapat Umum Pemegang Saham pada hari ini, perusahaan mengumumkan kinerja perusahaan selama tahun 2012. Perseroan berhasil membukukan laba bersih konsolidasi Rp 79,4 miliar pada tahun lalu. Jumlah itu mengalami kenaikan 31,8 persen dari tahun 2011 dengan laba sebesar Rp 60,2 miliar.

Sementara pendapatan bersih Express Group mencapai Rp 521 miliar atau naik 54,14 persen dibandingkan tahun 2011 dengan angka Rp 338 miliar. Terhadap pendapatan, dia menerangkan, kontribusi terbesar disumbang oleh taksi regular dengan merek Taksi Express (88 persen).

Jumlah taksi regular sendiri telah mencapai lebih dari 8.000 unit per akhir 2012. Jumlah itu tumbuh signifikan dari tahun 2011 dengan sekitar 6.000 unit. Penambahan armada ini adalah salah satu pendorong kenaikan pendapatan. Faktor lainnya adalah kenaikan permintaan layanan taksi di wilayah Jadetabek. “Selain itu dari industri taksi sendiri, kebutuhan layanan transportasi publik taksi juga tumbuh sejalan dengan menguatnya pertumbuhan ekonomi,” lanjut Daniel.

Sementara itu, sebanyak 12 persen pendapatan disumbangkan oleh segmen VATB (value added transportation business). Ini adalah segmen yang terdiri dari produk Express Car Rental, Express Limousine Service, dan Express Eagle High. Porsi pendapatan dari segmen ini naik dari 10 persen pada 2011. Tumbuhnya pendapatan di segmen ini disebabkan oleh kenaikan permintaan perjalanan bisnis seiring dengan kuatnya pertumbuhan ekonomi.

“Secara umum, pertumbuhan pendapatan didukung oleh pertumbuhan jumlah armada dan efisiensi operasional perusahaan. Kami percaya strategi untuk meningkatkan efektivitas pemasaran telah membuahkan hasil yang baik untuk mendukung pertumbuhan pendapatan,” tambah Daniel.

Dan pada RUPS hari ini diputuskan bahwa para pemegang saham akan menerima pembagian dividen sebesar Rp 10 per unit saham. “Dividen Rp 10 per lembar saham itu mencerminkan hampir 27 persen dari total laba bersih di tahun 2012,” tandas Daniel. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved