Financial Report Technology

Fujitsu Cetak Laba Bersih Konsolidasi US$ 521 Juta

Fujitsu Cetak Laba Bersih Konsolidasi US$ 521 Juta

Masami Yamamoto, CEO Fujitsu

Fujitsu hari ini melaporkan laba bersih konsolidasi mencapai 42,7 miliar yen (atau setara dengan US$ 521 juta) untuk tahun fiskal 2011 (1 April 2011 – 31 Maret 2012). Pencapaian ini tercatat 7,7 miliar yen lebih tinggi daripada target konsolidasi yang sudah direvisi dan diumumkan pada Januari 2012. Pendapatan usaha juga melampaui proyeksi, sebesar 5,3 miliar yen, menyusul pemangkasan biaya dan upaya penghematan.

Penjualan bersih konsolidasi untuk tahun fiskal 2011 mencapai 4.467,5 miliar yen (US$54.482 juta), atau menurun sebesar 1,3% dibandingkan pencapaian tahun fiskal 2010. Di luar dari dampak fluktuasi nilai tukar mata uang, namun, pencapaian penjualan sama dengan tahun fiskal sebelumnya.

Penjualan bersih yang dicatat di Jepang pada dasarnya tidak jauh berbeda dari tahun fiskal sebelumnya. Penjualan audio mobil dan sistem navigasi, serta peralatan LSI, telah memukul penyesuaian produksi pada sisi pelanggan menyusul banjir yang terjadi di Thailand. Selain itu, penjualan peralatan LSI dan komponen elekstronik terkena dampak pelemahan permintaan, dan penjualan terkait server juga menurun akibat tidak banyaknya perjanjian sistem skala besar. Popularitas smartphone yang meningkat, akan tetapi, telah meningkatkan penjualan produk jaringan, seperti stasiun berbasis telepon bergerak, dan penjualan telepon bergerak, sendiri. Penjualan di luar Jepang turun sebesar 5,1%. Di luar dampak fluktuasi nilai tukar mata uang, namun, penjualan tidak berubah dibandingkan tahun fiskalnya. Penjualan server UNIX I Eropa dan Amerika Utara dan penjualan komponen elektronik menurun, meskipun penjualan PC meningkat, terutama di negara-negara yang berkembang di area EMEA.

Pendapatan usaha menurun di bawah fiskal 2010 sebesar 27,2 miliar yen, yang mencapai 105,3 miliar yen (setara dengan US$1.284 juta). Margin pendapatan usaha sebesar 2,4%, menururn 0,5 percentage point dibandingkan dengan tahun fiscal sebelumnya. Di luar dari dampak positif dari penjualan produk jaringan yang lebih tinggi, pendapatan menurun akibat penurunan penjualan peralatan LSI dan komponen elektronik, dan investasi R&D yang lebih tinggi pada produk jaringan dan layanan cloud.

Pendapatan sebelum pajak dan hak minoritas menurun dibandingkan tahun fiskal sebelumnya sebesar 35,5 miliar yen, mencapai 66,7 miliar yen. Fujitsu mencatat biaya restrukturisasi usaha 15,1 miliar yen yang dikeluarkan pada satu waktu terkait dengan keputusan untuk mengirim Pabrik Iwate dan karyawan dari bisnis peralatan LSI, serta keputusan untuk merestrukturisasi produksi audio mobil dan operasional sistem navigasi di Jepang, dan beban terkait penghematan bisnis layanan, terutama di Eropa dan Amerika Utara. Kerugian hingga 7,5 miliar yen juga dicatatkan atas beban biaya yang terkait dengan kerusakan pabrik terkait dampak dari gempa bumi yang menimpa wilayah Jepang bagian timur dan biaya overhead yang terjadi selama penghentian produksi akibat masalah dengan pelanggan.

Selain itu, pajak menurun sebesar 18,1 miliar yen dibandingkan tahun fiskal 2010, yang mencapai 29,9 miliar yen. Meskipun revisi peraturan perpajakan telah menaikkan beban pajak pendapatan akibat pembalikan dari aset pajak yang ditangguhkan, seluruh nilai perpajakan yang berlaku efektif mengalami penurunan akibat likuidasi anak perusahaan di Eropa dan pelaksanaan stock transfer yang diakibatkan dengan reorganisasi grup perusahaan telah berdampak pada penurunan beban pajak.

Fujitsu mencatat laba bersih sebesar 42,7 miliar yen (setara US$521 juta). Hal ini tercatat lebih tinggi daripada proyeksi bulan Januari, namun menurun sebesar 12,3 miliar yen dibandingkan tahun fiskal 2010.

Presiden Fujitsu Masami Yamamoto mengatakan, “Pada kuartal keempat, kami dapat membukukan kinerja keuangan yang solid dengan laba usaha sebesar 95,0 miliar yen setelah mengalami guncangan selama tiga kuartal pertama saat kami harus mengatasi dampak dari gempa bumi Jepang dan banjir Thailand.” Dia melanjutkan bahwa tahun fiskal 2012 akan menjadi tahun di mana “Grup perusahaan Fujitsu berhasil kembali mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang stabil dengan melakukan reformasi yang agresif.”

Tahun fiskal 2011, Fujitsu memutuskan membayar dividen 5 yen per saham dan dividen tahunan sebesar 10 yen per saham, atau sama dengan dividen yang dibayarkan untuk tahun fiskal 2010.

Hasil-hasil dari Segmen Bisnis

Penjualan bersih konsolidasi untuk segmen Solusi Teknologi mencapai 2.934,9 miliar yen (setara US$35.791 juta), atau turun 2,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Segmen tersebut mencatat pendapatan usaha sebesar 171,2 miliar yen (US$2.088 juta), atau naik 8,4 miliar yen dibandingkan tahun lalu sejalan dengan penignkatan penjualan produk jairngan di Jepang dan kenaikan profitabilitas di bisnis jasa di Eropa.

Penjualan bersih untuk segmen Solusi di berbagai tempat mencapai 1.154,2 miliar yen (US$14.076 juta), kenaikan 2,5% dibandingkan tahun fiskal 2010. Pendapatan usaha mencapai 19,9 miliar yen, penurunan 2,7 miliar yen dibandingkan tahun fiskal sebelumnya. Segmen bisnis menghadapi penurunan harga PC, kenaikan biaya pembelian HDD, biaya pengembangan smart phone dan penurunan penjualan audio mobil dan sistem navigasi.

Penjualan bersih Solusi Peralatan mencapai 584,7 miliar yen (US$7.130 juta), atau turun sebesar 7,3% disamping tahun fiskal 2010. Segmen tersebut mencatat kerugian usaha 10,1 miliar yen (US$123 juta), sehingga kerugian 31,1 miliar yen dari tahun fiskal 2010. Aktor-aktor yang mengontribusi termasuk penjualan alat LSI yang disebabkan oleh pelemahan permintaan, dan setelah itu, tingkat utilisasi kapasitas yang menurun, serta penurunan penjualan komponen elektronik, di mana biaya yang terkait material tertentu melonjak.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved