Financial Report

Holcim Indonesia Raup Laba Rp 504,60 Miliar

Holcim Indonesia Raup Laba Rp 504,60 Miliar

Perusahaan semen, PT Holcim Indonesia Tbk. berhasil memperoleh laba pada semester I 2012 senilai Rp 504,60 miliar atau naik 10,19% dibandingkan periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp 457,91 miliar.

Presiden Direktur Holcim, Eamon John Ginley, mengatakan peningkatan laba ini seiring dengan tumbuhnya penjualan menjadi Rp 4,19 triliun dibandingkan paruh pertama 2011 sebesar Rp 3,53 triliun.

Kenaikan juga terjadi pada pendapatan sebelum dipotong beban bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) menanjak 6,4% menjadi Rp 1,07 triliun. Volume penjualan pun naik hampir 17% menjadi 4,08 juta ton melampaui angka pertumbuhan pasar nasional.

“Konsumen kini sudah mengenal baik merek Holcim yang menjalankan kegiatan usaha terpadu serta mampu menyediakan produk berkualitas dengan harga bersaing,” kata Ginley di Jakarta, Jumat (31/8).

Ginley menjelaskan, saat ini kendala yang menjadi tantangan perseroan adalah kian mahalnya biaya pengadaan energi. Masalah mahalnya pengadaan energi juga menjadi kendala bagi seluruh sektor industri semen di Indonesia. “Masalah ini berdampak pada meningkatnya total beban penjualan yang harus kami tanggung, yaitu naik 23% menjadi Rp 2,81 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu,” jelasnya. Biaya penjualan dan distribusi mengalami kenaikan 9%, juga dikarenakan peningkatan biaya bahan bakar dan angkutan.

Ginley optimistis, pasar utamanya yang berada di Jawa maupun luar Jawa akan terus tumbuh, terutama di Sumatera. “Jaringan distribusi kami di Sumatera kian baik dan kapasitas pasokannya telah ditingkatkan,” dia menambahkan.

Sementara itu, proyek pembangunan pabrik dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton per tahun di Tuban, Jawa Timur, berjalan sesuai jadwal dan akan mulai produksi pada 2013. Perseroan juga tengah mengeksplorasi rencana-rencana pengembangan usaha ke depan, termasuk menambah tanur baru, fasilitas penggilingan semen baru dan fasilitas penyimpanan serta pengemasan pada sejumlah area untuk memastikan ketersediaan produk di pasaran. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved