PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) menargetkan pertumbuhan pendapatan rata-rata 18% per tahun dalam 5 (lima) tahun ke depan atau pada periode 2011-2015. Untuk 2012 ini, pendapatan perseroan ditargekan mencapai Rp 1,282 triliun dan diharapkan meningkat menjadi Rp 2,108 triliun pada 2015.

Sementara itu laba usaha pada tahun 2012 ini ditargetkan Rp 321,4 miliar dan diharapkan naik menjadi Rp 504,6 miliar pada 2015. “Kami berharap, upaya-upaya pengembangan usaha yang dilakukan pada segmen rekreasi dan properti dapat memberikan prospek usaha yang menjanjikan bagi perseroan,” kata Direktur Utama PJAA, Budi Karya Sumadi.

Selain itu, menurut Budi, pertumbuhan ekonomi yang tetap positif, tingkat inflasi yang terkendali, dan suku bunga yang rendah dapat menjadi modal yang baik bagi perseroan untuk meningkatkan performa kinerjanya agar dapat melaju lebih cepat lagi.

Budi menegaskan bahwa segmen rekreasi perseroan seperti Dufan dan Atlantis ditargetkan tetap leading di pasar rekreasi di Tanah Air. Perseroan akan menambah beberapa fasilitas di Dufan.

“Desember nanti kami buat stand show di Dufan yang kami namai Temple of Fire. Ini tentu akan mewarnai kegiatan operasi Dufan di 2013. Kami juga akan membangun Indoor Dufan,” papar Budi.

Budi menambahkan, pihaknya juga akan masuk ke setiap restoran yang beroperasi di kawasan Ancol, yang selama ini masih dalam kerjasama revenue sharing. “Kami akan masuk dengan equity 25%. Yang sudah dijalakankan itu dengan Takigawa. Melalui investasi nanti kami bisa dapat lebih, tidak hanya dari revenue sharing,” ujarnya. (EVA)