Financial Report

Jual Aset, Laba HSBC Langsung Naik 11%

 Jual Aset, Laba HSBC Langsung Naik 11%

Setelah menjual beberapa aset, HSBC mencatat pertumbuhan laba sebelum pajak sebesar US$ 12,7 miliar pada semester I 2012 atau lebih tinggi 11% dari laba di periode yang sama tahun lalu yakni US$ 11,5 miliar. Namun, bank yang memiliki slogan “The world’s local bank” ini harus menyisihkan US$ 700 juta untuk membayar sejumlah denda.

“Laba sebelum pajak naik 11% menjadi US$ 12,7 miliar. Laba underlying sebelum pajak turun 3% menjadi US$ 10,6 miliar,” ujar Hanna Tantani, Deputy Chief Financial Officer HSBC Indonesia di Jakarta.

Peningkatan kinerja keuangan terjadi pada wilayah-wilayah dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, peningkatan pendapatan di Hong Kong, Rest of Asia-Pacific dan Amerika Latin.

Sementara HSBC pada semester ini melakukan penjualan aset khususnya di Amerika Serikat (AS) guna menekan beban operasional. Penjualan aset termasuk penjualan divisi kartu, layanan ritel dan 138 cabang di AS berhasil mendatangkan dana segar US$ 4,3 miliar. Bank yang bermarkas di London ini sejak awal tahun juga melakukan pengurangan karyawannya sebanyak 271.500.

Dari US$ 12,7 miliar labanya, HSBC harus menyisihkan US$700 juta untuk membayar denda atas kelalaian bank tersebut hingga meloloskan banyak transaksi gelap di AS. Sialnya lagi, selain denda tersebut, HSBC juga harus mencadangkan dana hingga US$ 1,3 miliar sebagai kompensasi adanya selisih penjualan di Inggris. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved