Financial Report Corporate Action

Kredit Business Banking BII Tumbuh Paling Tinggi

Kredit Business Banking BII Tumbuh Paling Tinggi

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) berhasil membukukan laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali (PATAMI) sebesar Rp 681 miliar untuk semester pertama 2013. Perolehan ini meningkat 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

BII RUPS2Presiden Direktur BII, Dato’ Khairussaleh Ramli, mengatakan, peningkatan kinerja pada semester I 2013 itu didukung oleh pertumbuhan pada pendapatan operasional dan penurunan provisi yang signifikan, yang disertai dengan pertumbuhan yang cepat pada biaya operasional.

“Untuk laba sebelum pajak BII meningkat 17% menjadi Rp 966 miliar bila dibandingkan Rp 824 miliar pada periode yang sama ditahun sebelumnya,” kata Dato’, di Jakarta, Senin (29/7).

Selain laba, penyaluran kredit BII juga tumbuh 16% selama semester pertama 2013, dari Rp73,5 triliun pada Juni 2012 menjadi Rp 85,1 triliun pada Juni 2013.

Kredit Business Banking (UKM & Komersial) mengalami pertumbuhan paling tinggi dibanding kredit segmen lainnya, yaitu dari Rp 23,5 triliun menjadi Rp30,2 triliun atau 29%.

Sementara Kredit Retail meningkat 16% dari Rp 26,7 triliun menjadi Rp 31,1 triliun dan Kredit Global Banking telah kembali tumbuh sebesar 2% dari Rp 23,3 triliun menjadi Rp 23,9 triliun. Kredit Global Banking ini sempat menurun pada kuartal pertama tahun ini sebagai dampak penyesuaian portofolio dalam upaya mengelola risiko kredit secara proaktif.

Rasio Kredit terhadap Simpanan Nasabah (LDR) konsolidasian membaik dari 95,39% pada Juni 2012 menjadi 91,52% pada Juni 2013. LDR BII (tidak termasuk anak perusahaan) tetap terkelola secara sehat pada tingkat 85,0% sedangkan modified LDR konsolidasian yang memperhitungkan obligasi, pinjaman jangka panjang dan simpanan nasabah tercatat sebesar 78,9% pada 30 Juni 2013.

“Ke depan, sementara kami membukukan hasil yang membaik, tindakan preventif untuk menstabilkan inflasi dengan mengendalikan tingkat suku bunga akan mempengaruhi pertumbuhan kredit bagi industri dan BII. Meskipun demikian, kami tetap optimis untuk tahun 2013 dimana kami menekankan kualitas aset dan pengelolaan biaya secara efektif serta meningkatkan bisnis secara bertanggung jawab. Selain itu kami juga meningkatkan sinergi bisnis dengan Grup Maybank.”

Untuk mendukung nasabah Grup Maybank yang memiliki kerjasama dan transaksi bisnis di India, pada 10 Juli BII mengaktifkan kembali operasional kantor cabang Mumbai, India. Operasional BII di Mumbai akan membuka peluang bisnis yang potensial bagi BII mengingat India merupakan satu dari perekonomian dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

“BII Mumbai akan memperkuat kehadiran BII dan Grup Maybank di kawasan yang lebih luas dari ASEAN,” tambahnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved