Salah satu pemain di dunia asuransi, PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (InHealth), menargetkan penerimaan premi bisa mencapai Rp 1,6 triliun di 2013. Target ini dipasang, salah satunya, karena perusahaan berpandangan bahwa pangsa pasar, yakni di level korporasi, untuk digarap masih besar.

“Penerimaan premi 2012 kan Rp 1,2 triliun, target tahun ini Rp 1,6 triliun,” terang Pudjianto, Chief Financial Officer InHealth, di Jakarta, Selasa (23/4/2013).

Jajaran direksi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (InHealth)

Di tahun 2012, InHealth berhasil membuat catatan keuangan yang manis. Anak perusahaan PT Askes (Persero) ini bisa membukukan laba bersih Rp 100 miliar. Laba tumbuh 58 persen dibandingkan tahun 2011, sebesar Rp 42 miliar.

Dan, pada kuartal I tahun ini, InHealth telah mencatat pertumbuhan laba berjalan sebesar 20,44 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Laba selama tiga bulan pertama (un-audited) tahun 2013 mencapai Rp 37,7 miliar. Selain itu, pendapatan investasi perusahaan tahun 2012 mencapai Rp 106 miliar.

Sementara untuk premi, InHealth mendapatkan Rp 1,203 triliun tahun lalu. Naik tipis ketimbang tahun 2011 dengan Rp 1,073 triliun. Di tahun ini, perusahaan menargetkan perolehan premi yang lebih tinggi lagi. “Kita harap premi yang besar, karena masih banyak perusahaan. (Pangsanya) masih besar,” imbuh Pudjianto. (EVA)