Financial Report

Laba Bersih Bank Danamon Kuartal III 2012 Rp 2,29 Triliun

Laba Bersih Bank Danamon Kuartal III 2012 Rp 2,29 Triliun

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. untuk sembilan bulan pertama di 2012 mencatat laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp 2,99 trilliun atau tumbuh sebesar 22% dari Rp 2,45 triliun pada periode yang sama tahun 2011.

Pertumbuhan laba bersih ini didukung oleh pertumbuhan pada segmen mass market, usaha kecil menengah (UKM) dan segmen wholesale.

“Perekonomian Indonesia masih relatif terhindar dari efek krisis Uni Eropa, yang telah berdampak pada perekonomian global. Kokohnya perekonomian Indonesia menciptakan iklim yang kondusif bagi industri perbankan nasional, terutama bagi Danamon, sehingga dapat melanjutkan kinerja positif pada sembilan bulan terakhir,” kata Henry Ho , Presiden Direktur Danamon di Jakarta, Rabu (16/10).

Pada akhir bulan September 2012, kredit Danamon mencapai Rp 113 triliun atau tumbuh 16% dibandingkan pada tahun lalu yang sebesar Rp 97 triliun.

Pertumbuhan kredit yang positif ini didukung oleh pertumbuhan pada pembiayaan pada segmen mass market, yang mencakup kredit kepada nasabah wirausahawan kecil (self-employed mass market), kredit kepemilikan kendaraan bermotor, perabotan rumah tangga (durable goods), dan pembiayaan syariah beragunan emas.

Sampai dengan tanggal 30 September 2012, kredit pada segmen mass market ini tumbuh sebesar 14% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp 64 triliun, dan berkontribusi sebesar 57% kepada total portofolio kredit Danamon.

Kredit pada segmen UKM juga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan kredit Danamon dengan pertumbuhan kredit sebesar 25% menjadi Rp 17 triliun dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 13 triliun. Sementara itu, kredit pada segmen wholesale tumbuh 21% menjadi Rp 14 triliun.

“Segmen UKM merupakan mesin pertumbuhan berkelanjutan dan merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia , sehingga menjadikan segmen ini sebagai bagian penting dari pertumbuhan kredit kami,” kata Vera Eve Lim , Chief Financial Officer dan Direktur Danamon.

Pada segmen pembiayaan kendaraan bermotor, pembiayaan otomotif Danamon melalui Adira Finance tumbuh sebesar 15% menjadi Rp 45 triliun atau 40% dari total portofolio kredit Danamon, dimana pembiayaan kendaraan beroda empat mencetak pertumbuhan sebesar 32%, sementara pembiayaan kendaraan beroda dua tumbuh sebesar 5%. Pembiayaan untuk mobil dan motor ini melampaui angka pertumbuhan industri dimana penjualan mobil tumbuh sebesar 23,7% dibandingkan tahun lalu dan penjualan motor turun menjadi minus 13,9% yang disebabkan oleh regulasi mengenai down payment.

“Pertumbuhan kredit kami di sembilan bulan pertama 2012 juga disertai kualitas aset yang terjaga. Rasio Non-performing loans (NPL) turun menjadi 2,4% dari 2,9% pada akhir kuartal ketiga tahun 2011,” kata Vera

Di sisi pendanaan, giro (current accounts) dan tabungan (saving accounts) tumbuh sebesar 16% dan 20% menjadi masing-masing Rp 13 triliun dan Rp 26 triliun, sehingga rasio current account and saving accounts (CASA) naik menjadi 44% dibandingkan 38% pada tahun lalu. Sejalan dengan ini, rasio kredit terhadap pendanaan (Loan to Funding Ratio) berada pada posisi 89,3% dibandingkan posisi tahun lalu yaitu 86,9%, sementara rasio kredit terhadap total dana pihak ketiga (Loan to Deposit Ratio) untuk sembilan bulan pertama tahun 2012 berada pada posisi 103,5%. LDR Danamon diimbangi oleh permodalan yang kuat dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) konsolidasian yang naik menjadi 18,7% dibandingkan dengan 17,8% pada tahun lalu. Sementara itu, Standalone CAR naik menjadi 18,2% dari 16,5% pada tahun lalu.

“Kami memiliki likuiditas yang cukup untuk melanjutkan pertumbuhan. Kami mengelola likuiditas berdasarkan rasio kredit terhadap pendanaan (loan to funding) ketimbang rasio kredit terhadap total dana pihak ketiga (loan to deposit) standalone,” kata Vera. Oleh karena itu, Danamon dapat melanjutkan ekspansi jaringannya, termasuk untuk unit Solusi Emas Syariah. Danamon membuka 99 outlet Solusi Emas Syariah baru selama 12 bulan terakhir.

Sepanjang 2012, Danamon menambahkan 56 cabang konvensional baru dan Adira Finance membuka 76 cabang dan outlet baru. Selain itu juga menambahkan 178 mesin ATM dan 45 mesin setor tunai atau Cash Deposit Machine sejak akhir bulan September 2011 lalu, sehingga jumlah ATM dan mesin setor tunai kami menjadi masing-masing 1.330 dan 50 unit. (Lila Intana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved