Financial Report Capital Market & Investment

Menangkan Annual Report, GMF Optimis Raih Top 10 MRO Dunia

Direktur Utama GMF Juliandra Nurtjahjo (tengah).

Direktur Utama GMF Juliandra Nurtjahjo (tengah).

PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF), terus menunjukkan kinerja yang lebih baik. Sebagai perusahaan di sektor perawatan pesawat terbesar di Indonesia. GMF diharapkan meraih top 10 perusahaan MRO di dunia pada 2020. Salah satu bentuk kerja nyata yang dihasilkan dengan mendapat predikat juara pertama untuk kategori perusahaan private non keuangan non listed pada ajang Annual Report Award (ARA) 2015 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama lembaga pemerintah dan instansi terkait.

Direktur Utama GMF, Juliandra Nurtjahjo, menjelaskan bahwa kemenangan GMF pada ARA 2015 meruapakan salah satu targetnya seperti yang sudah dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2015. “Kami bersyukur atas keberhasilan GMF ini. Harapannya, annual report yang kami sampaikan ini dapat menjadi media komunikasi untuk mengungkapkan praktek Good Corporate Governance dalam keberlanjutan perusahaan,” jelas Juliandra saat menerima penghargaan di ARA 2015 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI Jakarta.

Menurut Juliandra, dari 42 peserta di kategori perusahaan private non keuangan non listed di ARA 2015 ini, GMF bersaing dengan beberapa perusahaan yaitu PT Pertamina Drilling Services yang meraih Juara 2 dan PT Pupuk Kalimantan Timur yang meraih juara 3.

Perlu diketahui juga, ajang ARA telah diikuti GMF sejak tahun 2006 dan hampir setiap tahunnya masuk dalam nominasi pemenang. Baru mendapat juara ke-3 pada tahun 2009, 2010, 2012 dan 2014. Dan tahun 2015 mendapat juara pertama.

Tidak hanya kompetisi annual report di dalam negeri. Sebagai wujud komitmen menciptakan tata kelola perusahan yang baik, GMF juga mengikuti beberapa kompetisi annual report tingkat dunia, diantaranya: Spotlight Award dan Vision Award. Dan di tahun 2014, GMF berhasil meraih Juara 1 Vision Award yang diselenggarakan oleh LACP Amerika.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida, mengatakan, perhelatan ARA 2015 ini diikuti sebanyak 303 perusahaan dengan 11 kategori. Sejak diselenggarakan tahun 2002, peserta ARA 2015 mengalami peningkatan 3,06% dibanding ARA tahun sebelumnya sebanyak 294 di 2014.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved