Financial Report Capital Market & Investment zkumparan

Rahasia MCAS Catatkan Pendapatan Rp 2,9 Triliun di Kuartal I/2020

Martin Suharlie, Direktur Utama PT M Cash Integrasi Tbk.

Pada Kuartal I/2020, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) membukukan pendapatan Rp 2,9 triliun, atau tumbuh sebesar 44,8% YoY dari Rp 2,0 triliun di Kuartal I/2019. Manajemen MCAS mengungkapkan, pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh jumlah titik distribusi yang tumbuh 114,1% YoY menjadi 167.675 pada Kuartal I/2020 dari 78.321 di akhir 2018.

“Pertumbuhan yang sehat dari jaringan distribusi perusahaan yang luas terus menjadi pondasi dari berkembangnya inisiatif-inisiatif baru,” ujar Direktur Utama MCAS, Martin Suharlie.

Sementara itu, margin laba kotor berada di bawah tekanan yang sebagian besar disebabkan oleh kontribusi yang lebih lambat dari segmen aggregator produk digital yang diperbesar, dikarenakan oleh perubahan terhadap campuran produk dengan margin yang lebih rendah. Hasilnya, margin laba kotor turun dari 3,2% di Kuartal I/2019 menjadi 2,1% di Kuartal I/2020.

Margin laba operasi juga turun menjadi 1,2% dari tahun sebelumnya sebesar 2,2%. Penurunan ini didorong oleh peningkatan efisiensi operasi dengan rasio biaya operasional terhadap pendapatan turun dari 1,1% di Kuartal I/2019 menjadi 0,9% di Kuartal I/2020.

Martin mengatakan, laba bersih yang diatribusikan turun sebesar 70,1% YoY menjadi Rp10,6 miliar di Kuartal I tahun ini, ditambah dengan tidak adanya keuntungan investasi satu kali dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Perseroan terus mempertahankan posisi keuangan yang kuat dengan posisi kas bersih sebesar Rp326 miliar pada Kuartal I/2030,” ujarnya.

Pada Kuartal I/2020, perluasan MCAS menuju Digital Cloud Advertising dan Integrated Human Resources (HR) dengan margin tinggi dinilai telah memberikan hasil yang memuaskan. Pasalnya, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) memimpin pertumbuhan dengan laba bersih tumbuh 492,7% YoY menjadi Rp8,8 miliar di Kuartal I/2020, seiring dengan pertumbuhan jaringan titik iklan sebesar 58,2% YoY menjadi 7.365 titik.

Adapun PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) mencatatkan peningkatan yang moderat dengan pendapatan yang tumbuh 8,9% YoY menjadi Rp146,9 miliar, sedikit didorong oleh kontribusi dari segmen SDM digital yang sedang tumbuh.

“Kedua entitas anak tersebut berkontribusi secara positif terhadap ekosistem MCAS dan akan memberikan peran yang bermanfaat dalam diversifikasi profil penghasilan perusahaan selama beberapa tahun ke depan,” kata Martin.

Dia menambahkan, tahun ini perseroan telah mengarahkan fokusnya menuju inisiatif digital tanpa kontak (contactless), secara spesifik melalui Enterprise Communication Platform (WhatsApp Business Account / WABA), solusi pemesanan makanan end-to-end (DigiResto) dan logistics & delivery support chatbot (LDN).

Perseroan telah meluncurkan platform tanpa kontak (contactless) ke seluruh segmen ritel, F&B dan logistik yang ditujukan untuk meningkatkan aktivitas komersial dan komunikasi pada masa sulit ini. “Inisiatif yang tepat waktu ini disambut dengan antusias oleh mitra perseroan dan mendapatkan daya tarik yang stabil,” tutur dia.

WABA DigiRetail, DigiResto dan LDN, yang secara soft launch diluncurkan MCAS pada Kuartal I/2020, telah menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Sebagai contoh, saat ini, LDN telah mencatatkan 4.000 pengiriman/hari dengan 900.000++ basis pengguna.

“Dari segi New Normal, segmen Internet of Things (IoT) kami melihat lonjakan yang wajar dalam minat klien dan jangkauan pasar seiring dengan masyarakat yang secara umum menyambut teknologi yang nyaman ke tingkat yang lebih besar, menambah optimisme ke segmen bisnis baru,” jelasnya.

Untuk mendorong kinerja utama dalam beberapa kuartal berikutnya, kata Martin, perseroan akan fokus dalam ekspansi organik dari Digital Product Distribution Network, aktivitas penyebaran layar yang tetap kuat dan berlanjutnya ekspansi jaringan titik iklan , dan inisiatif-inisiatif tanpa kontak (contactless) terus mendapatkan daya tarik progresif dan untuk mencapai komersialisasi secara utuh.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved