Management Financial Report

Raup Laba Bersih Rp 12,9 Trliun, Telkom Siap Ekspansi ke 10 Negara

Oleh Admin
Raup Laba Bersih Rp 12,9 Trliun, Telkom Siap Ekspansi ke 10 Negara

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk berhasil mencatatkan kinerja yang menawan di tahun 2012. Salah satunya, pada tahun lalu, laba bersih Telkom mencapai Rp 12,9 triliun, atau tumbuh 17,2 persen dari tahun 2011. Catatan yang baik ini akan berupaya diteruskan pada tahun 2013. Telkom pun akan berfokus pada sejumlah hal untuk mencapai itu.

Arief Yahya, Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Telkom mengatakan, ada tiga hal yang menjadi fokus perseroan, yakni penguatan Telkomsel, pengembangan broadband, dan ekspansi internasional. “Entitas anak perusahaan, Telkomsel, masih merupakan kontributor utama terhadap bisnis perusahaan. Sejalan dengan prinsip mengutamakan yang utama, Telkom mendukung pertumbuhan bisnis Telkomsel,” terang Arief Yahya, Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, di Jakarta, Jumat (19/4/2013).

Untuk memperkuat kinerja Telkomsel, ada dua hal yang akan dilakukan. Pertama, perusahaan akan tetap mengandalkan suara dan pesan teks (SMS). Kedua, membangun ekosistem digital sebagai bisnis masa depan, antara lain dengan melakukan inovasi beyond telco dan layanan selular berbasis data dan digital bisnis.

Perusahaan berharap pelanggan data akan bertambah pada tahun ini, seiring dengan diperolehnya tambahan kanal frekuensi 3G dari pemerintah. Kanal ini juga diharapkan mampu mendorong perkembangan industri TIK, industri kreatif, dan sejumlah bisnis terkait.

Mengenai pengembangan broadband, perusahaan akan fokus pada program Indonesia Digital Network yang sudah dimulai sejak 2012. Melalui IDN, Telkom memprediksi 15 juta broadband (homepass), 1 juta titik akses wifi, serta pembangunan jaringan serat optik melalui program Indonesia Digital Ring hingga akhir 2015.

Terkait ekspansi internasional, Telkom mengembangkan sayap bisnisnya ke 10 negara. Sebanyak lima negara sudah dilakukan, yaitu Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Australia, dan Malaysia. “Untuk mewujudkan ketiga hal itu, Telkom mengalokasikan belanja modal 2013 sekitar 20%-25% dari total proyeksi pendapatan tahun ini,” tambah Arief.

Hari ini, Telkom melangsungkan acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Dalam acara itu, Direksi Telkom menyampaikan bahwa perseroan berhasil mencetak laba bersih sebanyak Rp 12,9 triliun. RUPST pun menyetujui penggunaan laba bersih tersebut untuk, pertama, dividen tunai dengan porsi 55%, atau sejumlah Rp 7,1 triliun. Sehingga besaran minimal per saham adalah Rp 369,1.

Kedua, spesial dividen tunai sebesar 10% dari laba bersih, atau sejumlah Rp 1,3 triliun, atau minimal Rp 67,1 per saham. Terakhir, sebanyak Rp 4,5 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan, yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan usaha perseroan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved