Perusahaan alat berat PT Kobexindo Tractors Tbk. mencatat pertumbuhan penjualan segmen “forklift” sebesar 134% menjadi Rp 65,5 miliar per September 2012 dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 27,9 miliar.

“Untuk meningkatkan angka penjualan, belum lama ini kami telah meluncurkan forklift kelas 25 ton bermerek Doosan DV250S-7,” kata Direktur Utama KOBX, Humas Saputro, di Jakarta, Rabu (21/11).

Penambahan varian baru tersebut melengkapi lini produk forklift yang ditawarkan perseroan baik itu Doosan maupun Jungheinrich. Forklift 25 ton dapat digunakan untuk pemakaian di pabrik besi, depo container, pelabuhan, industri alat berat, manufaktur dan pertambangan.

Populasi Doosan Forklift baik di kelas kecil (D25G & D30G , kapasitas 2,5 ton dan tiga ton) serta di kelas medium (D50C, D70S-5, D90S-5, kapasitas 5-7 ton, dan sembilan ton), serta dikelas besar (D110S-5,D130S-5 dan D160S-5, kapasitas 11 ton, 13 ton, dan 16 ton) telah tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

Menurut Humas, populasi forklift digunakan berbagai sektor Industri, baik perusahaan rental forklift, produsen besi baja, produsen consumer goods, logistik, dan lain sebagainya. “Segmen itu memperlihatkan potensi yang sangat baik. Ditambah, kepercayaan konsumen lama kami seperti PT Unilever dan Djarum. Hal itu membuktikan kualitas produk yang kami pasarkan dapat bersaing dengan produk-produk Eropa baik secara kualitas maupun harga,” kata Humas. (EVA).