Kinerja kinclong berhasil dicapai oleh PT Express Transindo Utama Tbk (Express Group). Pada triwulan III tahun 2013, emiten jasa transportasi dengan kode TAXI ini membukukan laba bersih sebesar Rp 95,15 miliar. Jumlah ini meningkat sebesar 56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 60,9 miliar.

Sementara itu, total pendapatan perseroan per 30 September 2013 sebesar Rp 506,28 miliar. Jumlah tersebut meningkat sebesar 37 persen dibandingkan pendapatan pada akhir September tahun 2012 sebanyak Rp 370,19 miliar. Sedangkan untuk laba kotor tercatat sebesar Rp 168,6 miliar. Ada kenaikan sebesar 30 persen dari laba kotor per 30 September 2012, yaitu Rp 129,9 miliar.

Segmen taksi reguler masih mendominasi pendapatan perseroan. “Segmen taksi reguler berkontribusi terhadap pendapatan sebesar 84 persen. Sisanya adalah dari segmen Value Added Transportation Business yang diantaranya terdiri dari kendaraan limosin yang berada di Bali, Lombok, Bandung, dan Jakarta,” jelas David Santoso, Direktur Keuangan Express Group, akhir pekan lalu.

Memang, perseroan sedang gencar memperkuat bisnis taksinya. Bisa dilihat, pada tahun ini, perseroan berencana menambah armada sebanyak 2.000 unit taksi reguler. Sehingga, pada akhir tahun 2013 nanti, jumlah armada taksi reguler ditargetkan menjadi 10.035 unit.

Di akhir tahun ini, perseroan menargetkan kenaikan pendapatan sebesar sekitar 30 persen. “Kami yakin dengan konsistensi kami menjalankan strategi dan tetap menjaga kualitas jasa layanan, target perseroan akhir tahun 2013 nanti dapat tercapai. Bisnis taksi di Indonesia masih sangat potensial, dan tentu ini juga akan tercapai berkat kepercayaan pelanggan dalam menggunakan jasa transportasi kami,” ungkap David. (EVA)