Financial Report Corporate Action

Transformasi Bisnis Berhasil, Aset Permata Bank Syariah Tembus Rp 10 Triliun

Transformasi Bisnis Berhasil, Aset Permata Bank Syariah Tembus Rp 10 Triliun

Permata Bank Syariah yang merupakan Unit Usaha Syariah (UUS) Permata Bank selama tahun 2012 mencatat kenaikan laba bersih setelah pajak (konsolidasi – diaudit) yang signifikan, yaitu meningkat 93% year-on-year (YoY) menjadi Rp 256,4 miliar, dari posisi Rp 133,1 miliar di tahun sebelumnya.

Peningkatan laba bersih tersebut seiring dengan laba operasional yang juga meningkat tajam 89% YoY dari Rp 139,1 miliar menjadi Rp 262,5 miliar. Pendapatan operasional juga naik 259% YoY menjadi Rp 1,2 triliun yang terutama berasal dari produk Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT).

Pembiayaan yang disalurkan Permata Bank Syariah meningkat tajam 136% dari Rp 3 triliun pada akhir 2011 menjadi Rp 7,1 triliun pada akhir 2012. Pembiayaan tumbuh pada semua segmen bisnis. Total aset secara konsolidasi per 31 Desember 2012 mencapai Rp 10,6 triliun, atau naik pesat 103% YoY dari Rp 5,3 triliun per 31 Desember 2011.

Dana pihak ketiga meningkat tajam 101% YoY menjadi Rp. 7,4 triliun. Tabungan meningkat 71% YoY menjadi Rp 3,2 triliun, demikian pula dengan deposito berjangka yang meningkat 146% YoY menjadi Rp 3,9 triliun. Adapun Giro mengalami peningkatan sebesar 21% YoY menjadi Rp 246,5 miliar. Dengan demikian komposisi dana murah (CASA) mencapai 47% dari total simpanan pada akhir 2012.

Pertumbuhan pembiayaan yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan dana pihak ketiga berdampak pada perbaikan Financing-to-Deposit Ratio (FDR) dari 82,3% pada 2011 menjadi 96,9% pada 2012. Rasio pembiayaan bermasalah neto (Net Non Performing Financing) yang membaik menjadi 0,23% pada Desember 2012 dari 1,02% pada tahun sebelumnya.

Permata Bank Syariah juga mempertahankan tingkat permodalan yang sehat terhadap aktiva tertimbang menurut risiko dan mengakhiri periode dengan mencatat Rasio Kecukupan Modal (CAR) sebesar 19,37%, mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 16,23%. Ekuitas pemegang saham tumbuh 146% YoY menjadi Rp 1,1 triliun pada akhir Desember 2012.

Mengomentari pencapaian kinerja ini, Lauren Sulistiawati, Direktur Reatail Banking Permata Bank mengatakan, model bisnis yang diterapkan selama ini dapat berjalan dengan efektif.

“Layanan prima akan terus kami tingkatkan dan inovasi produk yang sejalan dengan kebutuhan nasabah dan keluarganya secara konsisten kami kembangkan sehingga konsep bank untuk Anda dan keluarga yang tercermin dalam kampanye tematik ‘Jutaan Keluarga. Satu Bank’ dapat dinikmati dengan baik oleh nasabah Permata Bank Syariah dan keluarganya,” ujar Lauren di Jakarta, Kamis (7/3).

Sementara itu, Achmad K. Permana, Head Permata Bank Syariah, mengatakan, transformasi bisnis yang dikembangkan selama ini dengan mengoptimalkan konsep Office Channelling dan mensinergikan infrastruktur serta sumber daya manusia mulai terlihat hasilnya. “Namun demikian, prinsip kehati-hatian senantiasa kami kedepankan agar setiap risiko dapat kami kelola dengan baik,” ucap Permana. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved