Financial Report

Triwulan I/2019, Laba Bersih Bank BTN Meningkat 5,67%

Triwulan I/2019, Laba Bersih Bank BTN Meningkat 5,67%
Maryono Direktur Utama Bank BTN (tengah) didamping direksi Bank BTN saat paparan kinerja keuangan Triwulan I/2019, di Menara BTN, Jakarta (23/4).

Mengawali tahun 2019, hingga triwulan I/2019 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menunjukkan kinerja positif. Dari sisi laba bersih hingga kuartal I-2019 membukukan laba bersih Rp 723 miliar. Jumlah tersebut naik 5,67% dibandingkan periode yang sama 2018.

Sedangkan dari sisi penyaluran kredit dan pembiayaan naik 19,57% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 202,5 triliun pada triwulan I/2018 menjadi Rp 242,13 triliun. Diakui Maryono, Direktur Utama Bank BTN , peningkatan penyaluran kredit dan pembiayaan Bank BTN berada di atas rata-rata industri perbankan nasional. Bank Indonesia (BI) merekam kredit perbankan secara nasional hanya naik di level 12% yoy per Februari 2019.

Ia menambahkan, Bank BTN konsisten melakukan berbagai aksi strategis, kemitraan, dan promosi agar kian ekspansif dalam menyalurkan kredit. Meski tetap fokus dalam bisnis inti di bidang pembiayaan perumahan, tapi pihaknya terus aktif memacu akselerasi kredit di sektor non-perumahan.

Maryono menegaskan, capaian penyaluran kredit pada triwulan I/2019 ini akan terus dipacu hingga akhir tahun nanti, tentunya dengan tetap selektif dan fokus menjaga kualitas kredit.

Menguatnya pertumbuhan kredit Bank BTN bersumber dari lini sektor perumahan dan non-perumahan. Di sektor perumahan, kredit tercatat tumbuh 19,11% yoy dari Rp184,46 triliun pada akhir Maret 2018 menjadi Rp219,72 triliun di akhir Maret 2019.

Permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi yang masih tinggi menjadi pendorong kuat kenaikan total kredit di segmen ini. Catatan keuangan Bank BTN merekam KPR Subsidi naik 28,87% yoy dari Rp79,14 triliun per 31 Maret 2018 menjadi Rp 101,99 triliun di periode yang sama tahun ini.

Hingga triwulan I/2019, KPR Non-Subsidi pun naik sebesar 14,37% yoy menjadi Rp 79,83 triliun. Dengan pencapaian tersebut, KPR Bank BTN tumbuh sekitar 22,07% yoy menjadi Rp 181,83 triliun pada 31 Maret 2019.

Hal ini semakin mengokohkan posisi Bank BTN sebagai pemimpin pasar di segmen KPR dengan pangsa pasar sebesar 39,35% per Desember 2018. Bank BTN juga masih menempati posisi teratas di pasar KPR Subsidi dengan pangsa sebesar 92,96% per 31 Maret 2019.

Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Per 31 Maret 2019, Bank BTN mencapai Rp 215,82 triliun atau naik 10,98% yoy dari Rp 194,48 triliun di periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan tersebut pun berada di atas rata-rata kenaikan DPK di industri perbankan nasional. BI merekam DPK perbankan nasional hanya naik sebesar 5,8% yoy pada Februari 2019.

Terkait program Satu Juta Rumah, Bank BTN, hingga kuartal I/2019, Bank BTN telah menyalurkan kredit perumahan untuk 207.317 unit rumah atau senilai Rp 22,65 triliun. Jumlah unit tersebut terdiri atas 150.064 unit rumah KPR Subsidi senilai Rp 9,62 triliun dan 57.253 unit KPR Non-Subsidi senilai Rp 13,02 triliun. Realisasi ini setara 25,91% dari target unit yang ditetapkan pada 2019. Adapun, pada akhir 2019 nanti, Bank BTN mengincar dapat menyalurkan kredit perumahan untuk 800.000 unit rumah.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved