Financial Report Capital Market & Investment zkumparan

Unilever Bukukan Laba Bersih Rp 9,1 Triliun

Unilever Bukukan Laba Bersih Rp 9,1 Triliun
Unilever Indonesia cetak penjualan Rp41,8 triliun

Hingga akhir Desember 2018, PT Unilever Indonesia Tbk berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp 41,8 triliun, meningkat 1,5%, serta membukukan laba bersih Rp 9,1 triliun, meningkat 30,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada kuartal ketiga 2018, perseroan melakukan aksi korporasi menjual aset kategori Spreads. Dari aksi korporasi ini, Unilever membukukan keuntungan bersih setelah pajak sebesar Rp 2,1 triliun. Tanpa memasukkan penjualan dari kategori Spreads, penjualan perseroan tumbuh 2,4% pada 2018, ditunjang membaiknya kinerja semester dua 2018, dengan pertumbuhan penjualan 5,1%.

Sancoyo Antarikso, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia, menyampaikan, “Tahun 2018 lalu kami mampu mempertahankan pertumbuhan yang positif. Hal ini didorong oleh berbagai upaya transformasi yang dilakukan secara berkesinambungan, baik melalui inovasi yang diluncurkan, maupun melalui upaya digitalisasi dalam beberapa aspek operasional bisnis yang kami miliki.”

Dalam hal inovasi, tahun lalu perseroan memasuki kategori bisnis baru melalui peluncuran saus sambal Jawara. Perseroan juga meluncurkan brand baru pada kategori Skin Cleansing yaitu sabun Korea Glow, dan meluncurkan beberapa produk dalam format baru seperti Pond’s Facial Masks, Pond’s BB Powder dan Pond’s Micellar Water.

Dalam hal operasional bisnis, perseroan melakukan digitalisasi pada sistem distribusi yang dinamakan Digital Logistic. Upaya ini mampu meningkatkan service level dan dapat melakukan optimalisasi biaya.

Perseroan juga menggunakan analisa big data sehingga mampu membuat konten komunikasi yang efektif dan dapat melakukan pemasaran yang tepat sasaran. “Berbagai upaya transformasi yang dilakukan secara berkesinambungan, membuat kami mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan begitu kami berhasil mempertahankan pertumbuhan positif di tahun lalu,” imbuh Sancoyo.

Editor: Eva Martha Rahayu

www.swa. co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved