PT Nadira Investasikita Bersama merilis platform investasi reksa dana yang memiliki teknologi Robo Advisory dan Goal Based Investment. Platform tersebut dinamakan Investasikita.com.

Fitur Robo Advisory Investasikita ini dapat digunakan investor untuk mengoptimalkan pemilihan produk investor berdasarkan profil risiko nasabah. Fiturnya dilengkapi dengan fitur Rebalancing, Stop Before Loss, dan Goal Based Investment platform yang bertujuan untuk membantu investor mencapai target investasi.

Sistem Robo Advisory memberikan rekomendasi dan melakukan evaluasi portofolio secara berkala, sehingga nasabah dapat memperoleh hasil investasi yang optimal dan anti ribet. “Investasikita telah mengembangkan sistem Robo Advisory yang modern untuk membantu milenial berinvestasi reksa dana dengan mudah. Selain itu, fitur Goal Based Investment yang terdapat di dalam Investasikita akan membantu milenial dalam berinvestasi dengan mudah, aman dan optimal,” ujar CEO PT Nadira Investasikita Bersama, Ady Pangerang di Jakarta, (16/10/2019).

Selain menawarkan kemudahan, Investasikita menyediakan variasi produk reksa dana yang diterbitkan 15 perusahaan manajemen aset. Sistem pembayaran yang mudah, dapat menggunakan beberapa channel bank dan OVO Cash. Registrasinya sangat mudah dan nilai nominal investasi mulai dari Rp 10 ribu.

Seluruh proses investasi di platform Investasikita ini tidak dipungut bayaran sepersen pun. Fitur Robo Advisory ini menyediakan rekomendasi investasi untuk investor untuk mengoptimalkan investasinya. “Robo akan mengawal investor selama berinvestasi. Kami pun menyediakan beragam pilihan pembayaran yang akan memudahkan para investor dalam berinvestasi. Dengan menghadirkan platform investasi yang efektif, Kami harapkan akan semakin banyak para kalangan milenial yang ingin melakukan investasi. Investasikita akan membantu impianmu lebih cepat tercapai,” tutur Ady.

Nadira Investasikita Bersama adalah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang investasi. Perusahaan ini berdiri pada 2018 dan mendapatkan ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Investasikita hadir untuk memberikan kemudahan akses kepada masyarakat Indonesia dalam berinvestasi pada reksa dana secara digital (online).

Antusiasme masyarakat terhadap investasi reksa dana di Indonesia saat ini semakin tinggi, apalagi didorong pula oleh kemajuan teknologi yang semakin mutakhir. Investasi tak hanya dijadikan tabungan hari tua bagi generasi baby boomer, tetapi juga dapat dinikmati oleh generasi milenial yang juga sudah mulai terjun ke dunia investasi.

Hal tersebut tampak pada data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dimana jumlah Single Investor Identification (SID) reksa dana telah mencapai 1,23 juta pada Juni 2019. Jumlah ini naik 57% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang berada di angka 702 ribu SID. Dari jumlah tersebut, sebanyak 70% nya berasal dari golongan masyarakat berusia muda, yakni berada dalam rentang usia 20-40 tahun. Namun, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, jumlah SID reksa dana ini masih sangat kecil, hanya berkisar 0,5% dari populasi seluruh penduduk.

Di tengah pesatnya pertumbuhan minat berinvestasi di reksa dana di kalangan generasi milenial, ada hal-hal yang menjadi perhatian khusus, yaitu untuk dapat melakukan investasi dengan cara yang mudah dan aman. Namun, ternyata tidak semua informasi tentang reksa dana dapat dicerna dan diolah dengan tepat, terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan investasi. Sehingga akhirnya mereka berinvestasi pada produk yang tidak sesuai dengan tujuan dan profil risikonya.

www.swa.co.id