Good Corporate Governance

Akibat Kebijakan Privasi, Kasus Hukum Siap Membelit Google

Akibat Kebijakan Privasi, Kasus Hukum Siap Membelit Google

Lembaga Perlindungan Data Eropa memberi batas waktu hingga beberapa bulan ke depan kepada Google untuk segera merevisi kebijakan privasinya. Kebijakan privasi perusahaan raksasa internet tersebut dituding bertentangan dengan hukum privasi di Uni Eropa.

“Google memiliki beberapa bulan, tiga atau empat bulan, untuk mematuhi. Jika tidak mengambil tindakan, kami akan memasuki fase litigasi,” kata Kepala Lembaga Data Perancis, CNIL.

CNIL memimpin penyelidikan dari lembaga data 27 negara anggota Uni Eropa. Kesimpulan terhadap penyelidikan Google dibacakan pada konferensi pers di Paris, Selasa (16/10).

Sementara itu, pihak Google menolak tuduhan CNIL dan mengatakan kebijakan privasinya menunjukkan komitmen untuk terus melindungi data pengguna dan menciptakan produk-produk berkualitas. “Kami yakin bahwa kebijakan privasi kami menghormati hukum Eropa,” pernyataan Google seperti dilaporkan AFP.

Google meluncurkan kebijakan privasi baru pada bulan Maret 2012, yang memungkinkan perusahaan untuk melacak pengguna di seluruh berbagai layanan untuk mengembangkan iklan yang ditargetkan. Kebijakan privasi itu langsung memunculkan kritik tajam dari kelompok advokasi konsumen AS dan Eropa.

Langkah Google ini menyederhanakan dan menyatukan kebijakan di berbagai layanan seperti Gmail, YouTube, ponsel Android sistem, jaringan sosial dan pencarian internet. (AFP/Lila Intana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved