Good Corporate Governance zkumparan

Aspek Compliance, Conformance dan Performance Penting dalam Penerapan GCG

Aspek Compliance, Conformance dan Performance Penting dalam Penerapan GCG

Di penyelenggaraan yang ke-17 kalinya ini, Majalah SWA bersama The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) kembali melakukan pemilihan ‘Indonesia Most Trusted Companies 2018’ dengantema “Transformasi Model Bisnis dalam Kerangka Good Corporate Governance (GCG)”.

Pemilihan tema ini ditujukan bagi setiap organ yang mengelola perubahan model bisnis dalam menjamin pertumbuhan perusahaan dan menciptakan nilai dari para pemangku kepentingan dalam mewujudkan keberlanjutan perusahaan.

Kemal Effendi Gani, Chief Editor SWA Group, menuturkan, dengan diadakannya riset, pemeringkatan dan awarding ini diharapkan agar setiap perusahaan dapat terus belajar, saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya, dan bisa meningkatkan kepatuhan serta GCG di perusahaannya masing-masing.

Ada tiga aspek yang digunakan dalam penilaian GCG kali ini yakni aspek Compliance mengenai kepatuhan pada regulasi yang berlaku, Conformance mengenai kesesuaian pada etika bisnis yang berlaku, dan Performance mengenai keberhasilan peningkatkan kinerja dalam meraih profitabilitas perusahaan.

Selanjutnya, Gendut Suprayitno, Chairman IICG, pun mengatakan bahwa program riset dan pemeringkatan ini dikembangkan tidak hanya pada aspek dan indikatornya saja, melainkan kepada substansinya juga. Tema yang terus berganti dari tahun ke tahun ini tidak hanya fokus pada aspek kepatuhannya saja, namun ke substansi bisnisnya juga. Pendekatan pun dilakukan secara triangulasi, baik dari konsep-teorinya, penelitinya, dan juga datanya. Ajang ini diikuti oleh hampir seluruh sektor usaha, baik dari sektor keuangan dan non-keuangan.

“Adapun total keseluruhan 38 perusahaan yang berpartisipasi dalam riset dan pemeringkatan ini. Berdasarkan pada self-assessment, kami mendapatkan respon berbasis sampling berjumlah 3890 responden dan perusahaan yang kami nilai ini pun sudah dilihat oleh 2471 stakeholder internal dan 1419 stakeholder eksternal,” papar Suprayitno.

Untuk mendapatkan hasil skor akhir, masing-masing aspek penilaian memiliki bobot yang berbeda. 25,75% untuk Struktur Governansi, 43% untuk Proses Governansi dan 31,25% untuk Hasil Governansi. Hasil dari ajang ini didapatkan 12 perusahaan yang masuk kategori ‘Indonesia Most Trusted Company’ dan 26 perusahaan masuk ke dalam kategori ‘Indonesia Trusted Company’.

Suprayitno menambahkan,banyak temuan menarik yang ditemukan dari setiap peserta CGPI kali ini, yakni seperti kelengkapan dan kecukupan struktur organ perusahaan yang meliputi komposisi organ perusahaan, kelengkapan organ pendukung, struktur dan fungsi penanggung jawab implementasi, serta infrastruktur sistem tata kelola perusahaan yang mencakup pedoman, kebijakan dan strategi pengurusan perusahaan.

Selain itu, stiap perusahaan juga telah memiliki efektivitas pelaksanaan sistem dan mekanisme pengurusan perusahaan yang mencakup kerangka kerja, prosedur dan tingkat kematangan sistemnya. Efisiensi mekanisme pengurusan perusahaan pun sudah mampu mewujudkan ketuntasan proses kerja, upaya pemantauan evaluasi hasil, capaian, serta inisiatif tindak lanjut program. “Mereka telah memiliki kualitas luaran hasil, dampak dan manfaat yang telah memenuhi harapan,” tegas Suprayitno.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved