Capital Market & Investment zkumparan

Harga Saham Perusahaan Milik Rudiantara Melonjak 24,53%

(kiri-kanan) Alexander Steven Rusli, Hermansjah Haryono, dan Rudiantara saat melaksanakan IPO virtual PT Solusi Sinergi Digital Tbk pada Rabu, 30 Desember 2020. (Foto : WIFI)

Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2014-2019 dan Alexander Steven Rusli, mantan bos di PT Indosat Tbk adalah pemilik saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI). Perusahaan melaksanakan penawaran saham perdana (IPO) dengan harga penawaran Rp 530 per saham pada Rabu, 30 Desember 2020. Harga saham WIFI pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia di penghujung tahun 2020 ini melonjak sebesar 24,53% atau menjadi Rp 660 dari Rp 530.

Melalui IPO ini, Solusi Sinergi Digital menawarkan 156,56 juta saham atau setara 8,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan menggandeng PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek ini akan meraup dana segar sekitar Rp 83 miliar. Seluruhnya akan digunakan sebagai modal kerja, seperti biaya pembayaran sewa ruang iklan, perlengkapan penunjang usaha periklanan, dan overhead cost.

Solusi Sinergi Digital juga akan menerbitkan 283,02 juta saham dalam rangka konversi utang kepada PT Prambanan Investasi Sukses (PIS) dan PT Investasi Gemilang Maju (IGM). Jumlah tersebut setara 14,54% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dan konversi utang. Dengan begitu, kepemilikan publik setelah IPO dan konversi utang adalah sebesar 22,58%. Sebagai pemanis, Solusi Sinergi Digital juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 351,66 juta saham atau 23,33% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh sebelum IPO.

Waran ini diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham baru dengan rasio 5 saham baru akan mendapatkan 4 waran seri I. Waran ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 690 per saham. Adapun seluruh dana hasil pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan untuk modal kerja.

Dirut Solusi Sinergi Digital, Hermansjah Haryono, meyakini bisnis perseroan berprospek cerah karena pada era digital seperti sekarang ini, manusia tidak dapat terlepas dari teknologi digital. Pengguna internet di Indonesia yang terus meningkat menandakan masih banyaknya ruang pertumbuhan bagi perusahaan. “Belum meratanya jangkauan jaringan internet di Indonesia juga dapat menjadi target jangkauan perusahaan pada masa depan,” kata Hermansjah dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (30/12/2020).

Rudiantaran dan Steven Rusli sudah tidak asing lagi di industri digital dan telekomunikasi itu merupakan pemegang saham yang juga menjabat sebagai sebagai komisaris perusahaan. Hermansjah menyebutkan hal ini menjadi keunggulan yang sangat berarti bagi Solusi Sinergi Digital dalam menjalankan kegiatan usahanya dan melakukan pengembangan usaha ke depannya.

Mengusung tiga pilar usaha di bidang media periklanan, pengembangan aplikasi software, dan jaringan fiber optik untuk internet, perseroan dapat membantu dan berkontribusi untuk Indonesia terutama dalam proses pengembangan digital, digitalisasi dalam pelayanan publik, serta Indonesia always connected yang telah menjadi mimpi tim manajemen dan perseroan.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved