Capital Market & Investment zkumparan

HM Sampoerna Bagikan Dividen Rp13,63 Triliun

HM Sampoerna Bagikan Dividen Rp13,63 Triliun
PT HM Sampoerna Tbk. menyetujui pembagian dividen Rp 117,2 per lembar saham.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT HM Sampoerna Tbk. (Kode saham: HMSP) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 13,63 triliun atau Rp 117,2 per lembar saham. Jumlah pembagian dividen tunai tersebut lebih besar dari laba bersih tahun 2018 yang mencapai Rp 13,5 triliun, yang berasal dari laba ditahan tahun sebelumnya.

Jumlah pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2018 ini mengalami kenaikan sekitar Rp 1,13 triliun atau 9,04% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, perseroan membagikan dividen tunai sebesar Rp 12,5 triliun atau setara dengan 98,5% dari laba bersih tahun 2017.

Direktur Utama Sampoerna, Mindaugas Trumpaitis, mengatakan, tahun 2018, Sampoerna mempertahankan posisi kepemimpinannya di Indonesia dengan pangsa pasar 33,0% dan volume penjualan tahunan sebanyak 101,4 miliar unit. Pangsa pasar Sampoerna mencakup 30,2% dalam segmen sigaret kretek mesin, 60,9% dalam segmen sigaret putih mesin, dan 37,7% dalam segmen sigaret kretek tangan.

Adapun pendapatan bersih tercatat sebesar Rp106,7 triliun dan Iaba bersih sebesar Rp 13,5 triliun, masing-masing menunjukkan peningkatan sebesar 7,7% dan 6,8% dibanding 2017. Mindaugas juga memaparkan kinerja perusahaan pada kuartal pertama 2019. Estimasi total industri turun sebesar 0,8%, terutama disebabkan oleh pergerakan persediaan barang pada kuartal ini, menyusul absennya kenaikan pajak cukai pada Januari 2019.

Pangsa pasar dan volume penjualan mengalami sedikit penurunan sebesar 32,2% dan 22,1 miliar unit, yang utamanya disebabkan oleh total pasar yang lebih rendah dan selisih harga ritel A Mild terhadap merk pesaing yang semakin besar setelah kenaikan harga pada Oktober 2018. Sementara, pendapatan bersih dan laba bersih tumbuh sebesar 2,9% dan 8,496 menjadi Rp23,8 triliun dan Rp3,3 triliun, didorong oleh harga yang lebih tinggi di berbagai merek dalam portofolio.

Perusahaan yang merupakan bagian dari Philip Morris International Inc ini pun mengumumkan perubahan kepemimpinan, dengan mengangkat Fransisca Rahardja dan Sharmen Karthigasu sebagai anggota baru Direksi Sampoerna. Fransisca Rahardja menggantikan Ingo Rose yang ditunjuk sebagai Commercial Vice President di kantor regional Asia Philip Morris International di Hong Kong, sedangkan Sharmen Karthigasu menggantikan William Giff yang pindah ke salah satu posisi di operasional PMI di Amerika Utara.

Sementara itu, Guillaume Popiol menggantikan Michael Scharer yang ditunjuk menjadi Vice President Eastern Europe & Asia Manufacturing Philip Morris International di Hong Kong. Sampoerna juga menambah dua anggota Dewan Komisaris, yaitu Paul Janelle dan Dr. Luthfi Mardiansyah.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved