Capital Market & Investment zkumparan

Indeks Sentuh Level Psikologis

(Paling Kanan) Tito Sulistio, Direktu Utama BEI. (Foto : Vicky Rachman/SWA).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertengger di level psikologis yakni 5.946 poin pada penutupan perdagangan Kamis pekan ini.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengestimasikan penguatan IHSG disebabkan keyakinan investor terhadap perekonomian nasional. “Pertama, ekonomi kita relatif stabil bahkan para petinggi kita bilang kuat kok, nggak ada masalah,” ujar Tito Sulistio, Direktur Utama BEI di sela-sela buka puasa bersama di Jakarta, Kamis (24/5/2018).

BEI menegaskan keyakinannya terhadap penguatan nilai tukar Rupiah“Secara fundamental tidak selemah itu. Kami harapkan otoritas moneter sekarang menunjukan wibawa dan charmingnya. Berbicara kepada masyarakat dan meyakinkan bahwa secara fundamental nilai rupiah sebenarnya tidak selemah sekarang. Tolong yakinkan dan buktikan ke masyarakat,” sebutnya.

Otoritas fiskal, lanjut Tito, disarankan memapaparkan lebih rinci kepada publik mengenai Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara masih cukup solid ke depannya, termasuk untuk membayar utang negara. “Mestinya persepsi jelek mengenai kelemahan rupiah dan ketidakkuatan APBN bisa hilang,” tegas Tito. Maka Tito menyimpulkan bahwa yang terjadi saat ini memang di luar dari fundamental sesungguhnya dari ekonomi Indonesia. “Hal lain adalah mari kita bicara bahwa masa depan selalu lebih baik dari sekarang,” Tito mengajak.

Adapun, frekuensi transaksi perdagangan di BEI pada perdagangan Kamis itu relatif tinggi mencapai 446.585 kali hari ini. Volume saham ditransaksikan sebanyak 8,383 miliar dan senilai Rp8,217 triliun. Nilai kapitalisasi pasar saham naik menjadi Rp6.653 triliun. Investor asing turut berperan dalam lompatan IHSG hari ini. Terjadi pembelian bersih oleh investor asing (foreign net buy) sebesar Rp684,59 miliar pada perdagangan hari ini.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved