Capital Market & Investment

Indonesia Pondasi Raya Bidik Omset Rp 1,82 Triliun

Indonesia Pondasi Raya Bidik Omset Rp 1,82 Triliun

PT Indonesia Pondasi Raya Tbk atau Indopora, membidik pendapatan tahun depan sebesar Rp 1,69 triliun hingga Rp 1,82 triliun dari proyeksi pendapatan pada 2015 sekitar Rp 1,3 triliun hingga Rp 1,4 triliun. Program pembangunan infrastruktur diharapkan bisa menopang pendapatan perseroan di tahun depan. Indonesia Pondasi sedang mengikuti tender proyek-proyek infrastruktur dari pemerintah.

Dwijanto, Sekretaris Perusahaan Indopora, menyebutkan pihaknya menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 30% dari target pendapatan di tahun ini. “Target pendapatan tahun ini sekitar Rp 1,3 triliun hingga Rp 1,4 triliun, posisi pendapatan hingga Desember ini sudah mendekati angka itu,” kata Dwijanto di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (10/12/2015). Pendapatan perseroan pada semester I tahun 2015 sebesar Rp 738 miliar, atau naik 34,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2014. Sedangkan, laba bersihnya di paruh pertama tahun ini senilai Rp 122 miliar, naik 48,1% daripada tahun lalu.

Dwijanto menambahkan pihaknya mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 150 miliar untuk tahun depan. “Sumber capex diambil dari hasil IPO,” katanya. Pada Kamis ini, Indonesia Pondasi mencatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia. “Target dana IPO sebesar Rp 388 miliar,” tambah Dwijanto. Ia mengemukakan dana IPO akan meningkatkan ekuitas perseroan hingga Rp 1 triliun.

BEI

Perseroan akan menggunakan dana IPO untuk membeli aset tetap berupa mesin-mesin untuk pekerjaan pondasi sebesar 40,5% dari total dana IPO. Kemudian menambah investasi sebesar 10,8% untuk anak perusahaan, PT Rekagunatek Persada. “Bisnis inti Rekagunatek Persada adalah pre-casting,” imbuh Dwijanto. Lalu dana IPO untuk membeli tanah 23,8%, dan modal kerja operasional proyek 24,9%. Pda perdagangan perdananya, saham emiten berkode IDPR ini dibuka naik ke Rp 1.650 per lembar dari harga IPO sebesar Rp 1.280 per lembar.

Bisnis inti Indonesia Pondasi adalah membuat pondasi bangunan atau sarana infrastruktur lainnya. Mayoritas pelanggan perseroan dalam tiga tahun terakhir ini adalah membuat pondasi gedung bertingkat.

“Ke depan, kami bisa meningkatkan porsi pendapatan dari proyek-proyek infrastruktur,” ucapnya. Saat ini, kata Dwijanto, perseroan sedang menggarap proyek pembangunan light rapid transportation (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan. Proyek ini merupakan bagian dari persiapan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved