Capital Market & Investment

Inilah Saham-Saham Pendatang Baru di LQ45

Inilah Saham-Saham Pendatang Baru di LQ45

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan daftar saham-saham yang masuk dalam penghitungan Indeks LQ45 periode Februari hingga Juli 2016. Saham-saham pendatang baru yang masuk LQ45 itu adalah PT Aneka Tambang (Persero) Tbk., PT HM Sampoerna Tbk, PT Hanson International Tbk. Ketiga saham tersebut menggeser saham PT XL Axiata Tbk., PT Indo Tambangraya Megah Tbk., dan PT Wijaya Karya Beton Tbk., yang terdepak dari daftar LQ45.

bei

Kepala Operasional Perdagangan BEI, Eko Siswanto, mengemukakan, berdasarkan hasil evaluasi BEI pada Januari 2016 atas saham-saham yang akan digunakan dalam penghitungan Indeks LQ45, maka pihaknya mengumumkan daftar saham yang terbaru. “Untuk periode perdagangan Februari sampai dengan Juli 2016,” kata Eko. Ini merujuk pengumuman BEI nomor Peng-114/BEJ.I/U/1997 perihal Indeks Likuiditas Bursa Efek Jakarta (Indeks LQ45).

Tri Hartono, Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang (Antam), menyebutkan Antam kembali masuk dalam daftar Indeks LQ45 di BEI yang merupakan kelompok saham yang memiliki tingkat likuiditas tertinggi di bursa. “Selain penilaian atas likuiditas, seleksi atas saham-saham LQ45 juga tersebut mempertimbangkan kapitalisasi pasar,” ujar Tri dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Selasa (26/1).

Indeks LQ45 mengambil likuiditas dan nilai kapitalisasi pasar sebagai tolok ukur. Sejak diluncurkan pada bulan Februari 1997, indeks LQ45 menggunakan ukuran utama likuiditas transaksi adalah nilai transaksi di pasar reguler. Kriteria suatu saham untuk dapat masuk dalam perhitungan Indeks LQ45 diantaranya tercatat di BEI minimal tiga bulan atau masuk dalam 60 saham berdasarkan nilai transaksi di pasar regular. “Penggantian saham di LQ45 dilakukan setiap enam bulan sekali, yaitu pada awal Februari dan Agustus,” imbuh Tri.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved