Investree mengumumkan telah menerima pendanaan first tranche series C sebesar US$ 23,5 juta yang dipimpin oleh MUIP dan BRI Ventures. MUFG Innovation Partners (MUIP) sendiri merupakan perpanjangan ventura dari Bank MUFG.

CEO dan Co-founder Investree, Adrian Gunadi, mengatakan keberadaan MUIP adalah terkait rencana ekspansi Investree di Asia Tenggara. Kerja sama fintech dan bank sendiri bukan hal baru.

“Kerja sama ini memperkuat kolaborasi strategis bank dan fintech. Kami berharap dengan kolaborasi sinergis antara Investree, BRI, dan MUIP dapat mendukung UKM di Indonesia maupun Asia Tenggara. Dengan demikian, di sinilah Investree mendukung modal kerja melalui ekossitem yang kita bangun. Keberadaan 2 bank tersebut memberikan confidence kepada sektor industri fintech lending di Indonesia,” ujar Adrian.

Dana ini akan digunakan untuk ekspansi, terutama karena Investree telah mengincar untuk meningkatkan pembiayaan UKM di Asia Tenggara. Sejauh ini, Investree telah melakukan joint venture dengan perusahaan serupa di Thailand dan Filipina.

Adrian menyebut, Investree juga menawarkan solusi lain di luar lending, yaitu e-procurement, electronic invoicing, yang semunya dikolaborasikan untuk mendigitalisasi UKM terutama dalam ruang gerak terbatas di tengah pandemik COVID-19.

CEO MUIP, Nobutake Suzuki memandang Asia Tenggara memiliki potensi besar dalam pinjaman UKM. “Kami melihat Investree memiliki komitmen yang tinggi untuk pertumbuhan UKM Asia Tenggara,” ujarnya.

Sementara CEO BRI Ventures, Nicko Widjaja turut mengapresiasi langkah Investree dalam pembiayaan UKM terutama ekonomi kreatif. “Kami senang Investree memberikan eksposur terhadap sektor creative economy,” jelas Nicko.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id