Capital Market & Investment zkumparan

Jasa Armada akan Bayar Dividen Rp3 per Saham

Kapal milik PT Jasa Armada Indonesia Tbk di perairan pelabuhan. Perusahaan ini segera membagikan dividen. (Ilustrasi Foto : Arsip IPCM)

PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) memutuskan untuk membagi dividen interim untuk tahun buku 2019 sebesar Rp3 setiap sahamnya atau senilai Rp 15,8 miliar kepada pemegang saham, seperti dikutip SWA Online dari keterangan tertulis IPCM di Jakarta (27/11/2019). Dividen ini bakal dibayarkan pada 26 Desember 2019.

Sampai dengan Oktober 2019, IPCM mencatat laba bersih sebesar Rp 76 miliar, atau 82% dari target laba bersih di tahun 2019 senilai Rp 93 miliar. Perseroan sejak melantai di bursa saham di 22 Desember 2017 sampai saat ini konsisten melakukan kebijakan pembagian dividen yang berkisar 30%-50% dari laba bersih. “Pembagian dividen interim ini merupakan komitmen perseroan dalam menjalankan bisnisnya di seluruh wilayah Indonesia, untuk senantiasa bekerja sebaik-baiknya untuk kepentingan pemegang saham dan keberlanjutan usaha,” ujar Rizki Pribadi Hasan, Direktur Keuangan dan SDM IPCM.

Hal ini terlihat dari upaya perseroan untuk terus melanjutkan pertumbuhan, mengembangkan seluruh sumber daya dan memperluas dan memperkuat pasar di seluruh wilayah kerja PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang meliputi 11 pelabuhan dengan memperluas jangkauan pasar di seluruh wilayah Indonesia, meningkatkan pelayanan, menyesuaikan dan mengoptimalkan pelayanan dan operasional berdasarkan dengan standar internasional.

Rizki menyebutkan seluruh hasil pelayanan akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan pemegang saham, baik dalam bentuk dividen maupun dalam bentuk laba ditahan. “Laba ditahan menjadi salah satu sumber dana pengembangan perseroan ke depan yang pada akhirnya akan meningkatkan value bagi pemegang saham,” ujar Rizki.

Adapun, jadwal pembagian dividen interim IPCM adalah sebagai berikut;Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 3 Desember 2019 ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 4 Desember 2019 cum dividen di pasar tunai: 5 Desember 2019 ex dividen di pasar tunai: 6 Desember 2019. Recording date: 5 Desember 2019 dan pembayaran dividen: 26 Desember 2019.

Sebelumnya, Chiefy Adi Kusmargono, Direktur Utama IPCM, menyampaikan, perseroan optimistis akan mencapai target laba sebesar Rp 93 miliar, yang merupakan kenaikan 27% dibandingkan dengan pencapaian laba bersih di tahun 2018. Perseroan berada pada posisi keuangan yang baik dengan struktur permodalan yang kuat untuk melakukan ekspansi.

Untuk memperkuat fundamental kinerja operasional dan keuangan perusahaan, maka manajemen IPCM mengimplementasikan transformasi bisnis, keuangan dan organisasi. Transformasi bisnis akan diimplementasikan melalui fokus pada penguatan pasar dan memperluas cakupan pasar, yang salah satunya telah menghasilkan penambahan jasa layanan di wilayah Telok Melano dan Kendawangan, Kalimantan Barat. IPCM berencana menjadi pemimpin pasar jasa pemanduan dan penundaan di perairan Indonesia.

Langkah yang kedua adalah melakukan transformasi keuangan melalui fokus meningkatkan profitabilitas, cost effectiveness, dengan meningkatkan hubungan kerja sama dengan industri keuangan untuk memenuhi kebutuhan operasional usaha secara umum, diantaranya pengelolaan dana untuk peningkatan pendapatan lain-lain, dan marine value chain financing guna mengurangi average collection period.

Strategi ketiga, transformasi organisasi melalui optimalisasi kuantitas dan kualitas SDM yang ada, meningkatkan team work, implementasi tata kelola perusahaan yang baik (GCG/Good Corporate Governance), transformasi budaya perusahaan dan implementasi risk culture.

Chiefy menambahkan, seluruh role model dan agen perubahan di perseroan hingga front liner harus menyadari keunggulan layanan IPCM tidak hanya memberikan efek domino yang signifikan pada pelayaran internasional yang singgah ke Indonesia, namun juga menjadi pintu pertama dunia internasional melihat wajah Indonesia. Harga saham IPCM pada penutupan perdagangan Rabu ini menyentuh level Rp 197/saham, turun 1,50% dari Rp 200 di perdagangan sebelumnya.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved